Sukses

Anak Nani Wijaya Ungkap Kondisi Ibunda hingga Dilarikan ke Rumah Sakit: Karena Sulit Bernafas

Aktris senior Nani Wijaya dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan intensif.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris senior Nani Wijaya dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan intensif. Berdasarkan penjelasan Nina Kartika, putri Nani Wijaya, sang ibu sempat mengalami sesak nafas hingga keluarga sepakat untuk membawanya ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Ibu saya dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati karena gejala sesak nafas. Karena sulit bernafas kami sepakat untuk membawa ibu kami," kata Nina Kartika, putri Nani Wijaya, di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).

Selain kesulitan bernafas, Nani Wijaya juga sedikit mengingau saat dilarikan ke rumah sakit. Meski begitu, kata Nina, ibunya masih dalam kondisi sadar.

"Masih sadar tapi kesulitan bernafas, agak sedikit seperti mengigau. Jadi kami bawa karena pertimbangannya sulit bernafas," ungkapnya.

 

 

2 dari 4 halaman

Penyebab Sakit

Nina pun menceritakan riwayat sakit yang diderita Nani Wijaya selama ini. Dikatakan Nina, sang ibu memiliki riwayat stroke yang menyebabkan bagian tubuhnya tidak dapat digerakkan.

"Lalu ada luka di belakang karena terlalu banyak berbaring, ada luka di atas tulang ekornya, sehingga menimbulkan infeksi yang jadi komplikasi ke ginjal dan leukositnya tinggi," jelas Nina.

 

3 dari 4 halaman

Banyak di Rumah

Nina melanjutkan, sudah dua tahun ini ibunya tidak lagi menjalankan aktivitas syuting dan lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah.

Apalagi kondisi Nani Wijaya kini sudah tidak lagi seprima dulu, mengingat usianya yang sudah menginjak 80 tahun.

 

4 dari 4 halaman

Mohon Doa Kesembuhan

Di kesempatan sama, Nina memohon doa yang terbaik kepada masyarakat untuk kesembuhan Nani Wijaya. Sementara ini, pihak keluarga masih menunggu hasil dari pemeriksaan dokter.

"Jadi saya minta khalayak yang mencintai ibu saya mohon doanya, mohon yang terbaik buat ibu saya. Mohon doanya semua," ucap Nina. (M. Altaf Jauhar)