Sukses

Indra Bekti Menangis Tak Bisa Bertemu Anak-anaknya, Pisah Rumah Setelah Digugat Cerai Aldila Jelita

Indra Bekti mengaku tak bisa bertemu dengan anak-anaknya.

Liputan6.com, Jakarta Presenter Indra Bekti digugat cerai istrinya Aldila Jelita. Setelah pendaftaran gugatan cerainya, Indra Bekti pun kini berpisah rumah dengan Aldila. Indra memilih untuk tinggal di rumah lamanya.

Kini setelah seminggu meninggal istri dan anak-anaknya, Indra Bekti mengaku merasa rindu. Indra Bekti pun sampai menangis saat dirinya menahan rindu karena tidak bisa berkomunikasi dengan anak-anaknya.

"Sekarang sudah lima hari (meninggalkan rumah). Aku belum komunikasi sama anak-anak," ujar Indra  kata Indra Bekti lantas menangis kepada wartawan di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).

 

2 dari 4 halaman

Bertemu

Indra Bekti meninggalkan rumah tanpa didampingi anak-anaknya. Setelah meninggalkan rumah, anak-anak Indra Bekti diurus Aldilla Jelita.  Dirinya berharap bisa bertemu dan bercengkrama lagi dengan anak-anaknya.

"Semoga masih bisa bertemu. Apalagi saat puasa dan Lebaran esok," kata Indra Bekti.

 

3 dari 4 halaman

Gugat Cerai

Sebelumnya, Aldila Jelita menggugat cerai Indra Bekti terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 

Gugatan cerai Aldila Jelita terdaftar di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor perkara 877/pdt g/PA Jakarta Selatan/2023.

Taslimah, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, mengatakan, Aldila jelita mendaftarkan gugatan cerai secara e-court.

"Hari Rabu tanggal 1 Maret telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan perkara nomor 877/pdtg/2023 yang diajukan Aldila Jelita sebagai penggugat. Aldila Jelita mengajukan gugatan cerai terhadap Indra Bekti," ujar Taslimah.

 

4 dari 4 halaman

Mediasi

Sidang perdana perceraian Indra Bekti dan Aldila Jelita bakal digelar Senin (13/3/2023). Sidang perdana mengagendakan mediasi atau upaya perdamaian.

"Penggugat dan tergugat diperintahkan untuk hadir di persidangan dan mereka diwajibkan hadir untuk dinasehati dan didamaikan," ujar Taslimah.