Sukses

Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Kepala BPH Migas Ungkap BBM Aman Terkendali di Back Up dari TBBM Terdekat

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, berharap masyarakat tak perlu cemas kekurangan BBM usai Depo Pertamina Plumpang kebakaran.

Liputan6.com, Jakarta - Depo Pertamina Plumpang mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam hingga menelan korban jiwa. Penduduk di tinggal tak jauh dari depo tersebut terpaksa mengungsi lantaran tak sedikit rumah warga yang habis terbakar.

Pada Sabtu (4/3/2023), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meninjau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Selain itu BPH Migas juga memastikan bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih bisa dioperasikan.

"Kunjungan kami ke Depo Plumpang untuk memastikan kondisinya, terutama apakah dengan insiden ini mempengaruhi pasokan BBM untuk masyarakat. Alhamdulillah, penyaluran dari TBBM Plumpang masih dapat dioperasikan. Operasi penyaluran BBM untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akan tetap dilayani melalui Depot Plumpang," ungkap Kepala BPH Migas Erika Retnowati, dilansir esdm.go.id, Senin (6/3/2023).

 

2 dari 4 halaman

Back Up

Meski begitu, ditambahkan Erika, pemerintah tetap mengantisipasi penyaluran BBM dari Depo Plumpang.

"Pemerintah menjamin ketersediaan pasokan dan pendistribusian BBM aman dan terkendali. Sebagai antisipasi, penyaluran juga sudah di back up dari TBBM terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung," lanjutnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Fokus Utama

Dengan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, diharapkan masyarakat tak perlu khawatir kekurangan BBM.

"Pasokan BBM ke TBBM Plumpang juga diamankan melalui dukungan dari kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, dan fokus utamanya adalah pada penanganan masyarakat yang terdampak," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Bantuan

Dalam kunjungan tersebut tampak hadir juga Direktur Jendral Migas, Tutuka Ariadji, Komite BPH Migas, Basuki Trikora Putra dan Iwan Prasetya Adi, serta Tenaga Ahli Menteri Bidang Tata Kelola Hilir Migas, Mulyono, dengan memberikan penanganan bagi korban yang meninggal serta dirawat.

Juga bantuan diberikan kepada warga yang terdampak dengan menyalurkan bantuan logistik di empat titik yaitu Posko Koramil, Posko Kantor Lurah Tugu Selatan, Posko RPTRA Rasela Rawa Badak, dan Puskesmas Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan.