Sukses

Avril Lavigne Mesra dengan Tyga Eks Kylie Jenner di Paris Fashion Week, Ini 5 Lagu Hit Lawas Penyanyi Kanada yang Penuh Makna

Penyanyi Avril Lavigne ramai dibicarakan usai kepergok ciuman dengan Tyga mantan Kylie Jenner hingga masuk Google Trending.

Liputan6.com, Jakarta Nama Avril Lavigne sedang ramai dibicarakan warganet. Bukan soal karya musiknya, namun terkait kehidupan personal wanita asal Kanada. Penyanyi berusia 38 tahun dikabarkan pacaran dengan rapper asal Amerika Serikat, Tyga.

Avril dan Tyga melakukan ciuman di depan publik, saat keduanya hadir di gelaran Paris Fashion Week. Menurut situs Vanity Fair, keduanya menghadiri peragaan busana Mugler x Hunter Schafer pada Senin (06/03/2023). Nampak Tyga mulanya merangkul Avril sebelum keduanya berciuman.

Sosok Tyga ramai dibicarakan terkait hubungannya dengan Kylie Jenner pada 2014. Kala itu hubungan mereka menjadi sorotan lantaran diduga mulai pacaran saat Kylie masih di bawah umur. Sebelumnya Tyga menikah dengan model Blac Chyna pada 2011, namun cerai pada 2014. Tyga juga pernah ditangkap terkait kasus kekerasan pada 2021.

Sementara Avril, tercatat pernah menikah dengan Deryck Whibley (2006-2010) dan Chad Kroeger (2013-2015). April 2022 Avril tunangan dengan Mod Sun, tapi hubungan ini kandas bulan lalu. Kini penyanyi 38 tahun ini kedapatan ciuman dengan Tyga, hingga memunculkan isu keduanya pacaran. Terlepas dari kehidupan asmara yang cukup sensasional, Avril pernah melahirkan sederet lagu populer dengan makna mendalam. Berikut kami rangkum 5 lagu hit klasiknya yang maknanya masih relevan hingga sekarang.

2 dari 6 halaman

Complicated

Complicated merupakan single perdana Avril dari album debutnya, Let Go. Rilis 2002, Let Go berhasil memuncaki tangga lagu Kanada, Australia dan New Zealand. Lagu ini juga jadi menempati posisi dua tangga lagu di Amerika Serikat dan Inggris Raya.

Complicated bercerita tentang masalah yang bisa muncul dalam hubungan gara-gara seseorang tidak menjadi dirinya sendiri. Pada sebuah wawancara, Avril menyebut lagu ini merupakan ungkapan kekesalannya ketika melihat orang lain bermuka dua atau tampil dengan kepura-puraan.

3 dari 6 halaman

I’m With You

Single ke-4 dari album pertama ini mengusung genre ballad, berbeda dengan tiga single lain yang bernuansa pop rock. I’m With You berhasil debut di posisi 4 US Billboard Countdown, dan sempat naik di posisi tiga.

Dikutip Genius.com, Avril berusaha mendeskripsikan perasaan yang mengganggu saat merasa sendiri atau kesepian, dan berharap ada orang yang membantunya. Lagu ini terasa relevan hingga sekarang mengingat kampanye kesehatan mental makin mendapat perhatian.

4 dari 6 halaman

Don’t Tell Me

Hubungan konsensual ramai digalakkan di AS dan negara barat sejak 2000-an. Kaum perempuan diminta tak lagi takut menolak ajakan pria jika tak dilandasi rasa suka sama suka. 'Don't Tell Me' yang jadi single pertama album kedua, Under My Skin rilisan 2004 mengangkat isu ini.

Dalam sebuah wawancara dengan MTV yang dikutip Genius.com, Avril mengajak kaum hawa untuk jadi kuat dan tak mudah terlena rayuan lakilaki. “Jangan mau dipaksa oleh laki-laki untuk berbuat sesuatu,” ujarnya.

5 dari 6 halaman

Nobody’s Home

Tema depresi diangkat Avril lewat single ketiga dari album keduanya, Under My Skin yang rilis 2004. Nobody’s Home mengisahkan seorang gadis yang dilanda berbagai masalah, tapi tak ada tempat mengadu termasuk dari pihak keluarga.

Menurut Avril, tema lagu ini berdasar kejadian nyata yang dialami teman SMA-nya yang kemudian terjerumus ke jalan yang salah. Di tangga lagu Kanada, single ini mampu bertengger di posisi 4

6 dari 6 halaman

Keep Holding On

Ajakan untuk manusia bersatu alih-alih terpecah belah, ditulis Avril Lavigne lewat lagu ‘Keep Holding On’ yang rilis 2006. Lagu ini jadi soundtrack film Eragon. Avril mengaku usai diajak pihak studio membuat soundtrack dan menonton cuplikan Eragon, ia langsung terinspirasi menulis ‘Keep Holding On’.

Lagu ini mengingatkan bahwa manusia tidak sendiri di dunia, dan bisa menjadi kuat jika mau bersatu. Single yang meraih sertifikasi platinum di Kanada dan Amerika Serikat ini makin populer usai di-cover Glee, serial TV remaja bertema musikal produksi AS.