Yuni Shara dan Marcell Siahaan Spill Kenangan tentang Lagu yang Dibawakan di Album 35th Tribute to Katon Bagaskara, Adi Adrian dan Lilo

Menariknya, album itu dibuat tidak biasa. Pasalnya, album tersebut juga diisi oleh sejumlah nama penyanyi di industri musik. Bukan hanya Yuni Shara dan Marcell Siahaan tapi juga Melly Goeslaw, dan Maia Estianty.

Selain itu ada pula keterlibatan nama-nama seperti Meichan eks Ratu, Rayen, Dul, Tissa Biani, Celine Evangelista, Sara Fajira, Bams, Nabila Maharani, dan Jolene Marie sebagai pengisi materi di album tersebut. Mereka membawakan lagu-lagu ciptaan Katon, Adi dan Lilo, dan tak semuanya menjadi hits KLa Project.

Salah satunya, Negeri di Awan, yang dibawakan Yuni Shara di CD album ini. "Aku ingat lagu ini kan nomor solo Mas Katon.. Jadi mengenang saat lagu itu ngehit.. Aku jamannya nyanyi bareng mas Andre Manika," ungkap Yuni. Mendiang Andre Manika adalah kakak Katon Bagaskara.

Sementara. Marcell Siahaan, yang bawakan ulang lagu Romansa, hits KLa Project, punya cerita lain. "Ini lagu susah banget untuk dibawakan. Seperti lagu-lagu KLa Project lainnya, yang musiknya selalu visioner dan liriknya puitis. Aku senang lagu ini di jaman masih tinggal di Bandung," papar Marcell.

Personel KLa Project memberikan apresiasi kepala produser eksekutif. "Ini adalah project-nya Sunny (Produser Le Moesik Revole), termasuk ngumpulin KLa. Kita bilang, 'yaudah sekalian aja'. Jadi Sunny yang mengumpulkan dan menentukan penyanyi yang membawakan lagu," ujar Adi.

Apa yang dilakukan KLa Project ini memang disambut Katon Bagaskara dengan suka cita. Pasalnya, saat ini para personel KLa Project memang sudah memiliki kesibukan masing-masing.

"Kita seneng bisa buat karya lagi bertiga karena passion kita beda-beda banget. Ternyata nggak disangka sunny lah yang membawa momen ini," ujar Katon Bagaskara.

 Aslinya di album ini 3 maestro tersebut hanya menyanyi ulang satu single yaitu: Gerimis, yang menampilkan featuring Jolene Rotinsulu, runner up pertama Putri Indonesia 2019.

"Itu versi baru dengan aransemen baru. Aslinya tahun 1996 kita kemas dalam live akustik. Dan di album ini pertama kali direkam versi studio," kata Katon. Dalam CD album ini diberi judul Gerimis 2023.

Dalam album tersebut ada sekitar 10 lagu dan satu bonus track yang dikemas dalam album 35th Tribute to Katon Bagaskara, Lilo, Adi Adrian. Tak cuma lagu-lagu hits KLa secara grup, album itu juga memuat beberapa project tiga personilnya yang dikemas dengan aransemen baru dan berbeda dari versi sebelumnya.

"Album ini merepresentasikan kembali karya terbaik serta sebagai bentuk apresiasi atas 35 tahun perjalanan musik KLa Project. Saya yakin masyarakat akan bergegas untuk mendapatkan album ini untuk bisa menjadi koleksi," ujar Steve Lillywhite sebagai perwakilan dari Jagonya Musik & Sport Indonesia. 

Sementara itu Marcell Siahaan yang ditawarkan untuk bergabung dalam proyek ini mengaku tak berpikir panjang. Dirinya langsung mau untuk ikut terlibat.

"Saya jawabnya langsung Romansa," ungkap Marcell.