Liputan6.com, Jakarta Grand Sahid Jaya makin mengukuhkan langkah sebagai hotel yang senantiasa menghadirkan nuansa Indonesia, sejak Grand Sahid Jaya beroperasi sebagai hotel pada 23 Maret 1974 hingga di usianya ke-49.
Berangkat dari filosofi Indonesia yang kental dengan budaya, Grand Sahid Jaya membawa kultur nusantara pada setiap langkah pengembangannya untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pelanggan, termasuk tiap momen Ramadhan.
Kendati memiliki karakter Indonesia yang kuat, Grand Sahid Jaya tak segan beradaptasi dengan perkembangan terkini. Meleburnya budaya tradisional Indonesia dengan tren modern, menjadikannya salah satu hotel terbesar di Jakarta yang mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman.
Advertisement
Hal itu pula yang membuat Grand Sahid Jaya mampu bertahan melewati berbagai tantangan dan terus tumbuh di usianya yang hampir menginjak setengah abad.
Perbaikan di Tahun 2023
Setelah melewati tahun-tahun menantang, Grand Sahid Jaya bersiap semakin tumbuh dan berkembang. Semangat perbaikan di tahun 2023 ini di antaranya dengan renovasi di beberapa area.
Misalnya seperti kamar, restoran, dan fasilitas umum yang merupakan kelanjutan dari renovasi Ballroom dan Meeting Room yang telah dilakukan pada tahun 2021 – 2022.
“Saat pandemi COVID-19 melanda, saya sampaikan agar jangan pernah menyerah dengan keadaan. Kesulitan boleh ada, tapi yang terpenting adalah selalu berpikir kreatif dan ‘out of the box’. Dan kami bersyukur, keberlangsungan hotel cukup baik dan positif di masa pandemi,” ujar Venny Artha, General Manager Grand Sahid Jaya Hotel.
"Momen ini juga menjadi salah satu titik kami untuk melakukan banyak perbaikan dan pembaruan. Kami ingin siapapun yang datang tidak hanya merasakan fasilitas modern yang diberikan, tapi juga mendapat cerita menarik tentang Indonesia untuk dibawa pulang," sambungnya.
Advertisement
Program Berbuka Bersama saat Ramadan
Rangkaian kegiatan menuju 50 tahun Hotel Grand Sahid Jaya sudah mulai dipersiapkan dari sekarang. Selain melakukan renovasi menyeluruh secara bertahap, Grand Sahid Jaya juga siap menyambut momen Ramadan tahun ini.
Setelah tiga tahun melewati masa penuh keterbatasan mobilitas karena pandemi COVID-19, tahun ini Grand Sahid Jaya mempersiapkan acara berbuka puasa secara maksimal.
Salah satunya yakni program “Berbuka Bersama” yang mengusung konsep “Street Food Festival”.
Inspirasi Kenangan Bepergian
Executive Chef Grand Sahid Jaya, Chef Rofik Maulana, mengambil inspirasi menu-menu yang dihadirkan berdasarkan kenangan selama bepergian di bulan Ramadan dengan banyak sekali tempat-tempat yang menjual makanan-makanan sederhana namun tetap kaya rasa.
“Berbuka Bersama” menghadirkan pengalaman berbuka puasa selama satu bulan penuh secara buffet dengan 100 menu yang berganti setiap harinya yang terdiri dari berbagai macam makanan khas Indonesia, Melayu peranakan, dan Cantonese.
Menu-menu tersebut dapat dinikmati secara indoor maupun outdoor, bahkan beberapa menu disajikan secara fresh dan live cooking oleh para chef andalan Grand Sahid Jaya.
Advertisement
Layanan Berbuka Bersama
Selain “Berbuka Bersama” di Bengawan Solo, Grand Sahid Jaya juga menyediakan layanan berbuka bersama berkonsep buffet atau family style dengan berbagai jenis makanan Cantoneseunggulan di Restoran Golden Dragon.
Layanan berbuka ini bisa dinikmati dengan melakukan reservasi minimal 6 orang.
Tidak hanya itu, Grand Sahid Jaya juga menghadirkan layanan Berbuka Bersama untuk perusahaan dengan kapasitas mulai dari 100 – 1.500 orang yang tersedia di 3 Ballroom hotelGrand Sahid Jaya; Puri Agung, Puri Ratna, dan Candi Singosari.
Penawaran Khusus Lainnya
Selain program Berbuka Bersama, Grand Sahid Jaya juga menghadirkan penawaran khusus untuk pelanggan yang akan menginap selama bulan Ramadan melalui paket kamar sudah termasuk makan pagi atau sahur untuk 2 orang dan Berbuka Bersama di Bengawan Solo untuk 2 orang.
Di samping itu, bekerja sama dengan Sahid Tour & Travel, pelanggan juga berkesempatan untuk mendapatkan voucher untuk potongan biaya umroh dan Haji Plus.
“Kami bersyukur, kondisi sudah berangsur – angsur kembali normal. Bahkan di beberapa event, Indonesia sangat agresif, dengan menjadi tuan rumah agenda-agenda penting dunia, yang tentu saja berdampak positif pada industri perhotelan,” ungkap Venny Artha.
"Oleh karena itu, kami optimis situasi ke depannya akan lebih baik lagi. Kami di Grand Sahid Jaya juga berkomitmen untukterus melakukan pengembangan dan perbaikan, agar dapat terus tumbuh berkembang bersama masyarakat Indonesia," sambungnya menutup.
Advertisement