Sukses

Viral Mandor Masjid Syeikh Zayed Solo Ngutang Rp 145 Juta, Gibran Rakabuming: Selesaikan Secara Jantan!

Kabar mandor Masjid Syeikh Zayed ngutang di warung hingga Rp 145 juta bikin Gibran Rakabuming gondok berat. Identitas sang mandor sudah dikantongi.

Liputan6.com, Jakarta Gibran Rakabuming gondok berat saat mendengar mandor Masjid Syeikh Zayed masih punya utang kepada ibu penjual warung makan sebesar Rp 145 juta. Ia mengutus anak buah untuk melacak identitas sang mandor.

Kepada jurnalis, insiden mandor masjid Syeikh Zayed Solo ngutang ratusan juta bukan kesalahan pihak pengembang yakni PT Waskita. Berdasar investigasi internal, Waskita telah membereskan semua kewajiban.

“Sudah ditelepon mandornya. Mandornya yang salah, ya. Dari Waskita sudah menyelesaikan tugasnya, kewajibannya. Ini salahnya mandornya. Cari mandornya besok,” ujarnya.

Bintang film Sesuai Aplikasi menyebut dalam waktu dekat akan memanggil mandor masjid untuk membereskan masalah ini. Ia menduga uang Rp 145 juta itu tak mungkin untuk makan sendiri.

2 dari 4 halaman

Mandor Sudah Dicari

“Sudah, sudah dicari Yusuf ini lo. Kasihan (penjual) dong ya, utang sampai seratusan juta. Saya sudah tahu orangnya, nanti tinggal dipanggil,” Gibran Rakabuming menjelaskan.

“Satu orang makannya sampai seratusan juta kan enggak mungkin, pasti sama anak buahnya,” cetusnya, kami lansir dari video interviu di kanal YouTube Berita Surakarta, Jumat (17/3/2023).

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Tak Sudi Undang Mandor ke Balai Kota

Terang-terangan Gibran Rakabuming mengaku tak sudi mengundang mandor masjid ke Bala Kota Surakarta. Ia berencana akan menggiring si pengutang ke pemilik warung makan.

“Enggak usah. Saya akan undang dia ke warung untuk bayar utang, enggak usah diundang ke Balai Kota. Dirampungke koyo cah lanang (Diselesaikan secara laki-laki)!” imbau ayah Jan Ethes.

 

4 dari 4 halaman

Jangan Ditiru!

Kepada jurnalis, Gibran Rakabuming benar-benar tak habis pikir bagaimana mungkin Masjid Raya Syeikh Zayed sudah selesai dibangun dan dibuka untuk umum tapi masih ada masalah utang yang belum kelar.

Ngebon kok nganti atusan juta ki, ojo ditiru lo (Ngutang kok sampai ratusan juta sih? Jangan ditiru lo),” pungkas Gibran Rakabuming. Masjid Raya Syeikh Zayed sendiri telah dibuka untuk umum per 1 Maret 2023.