Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani kembali bernyanyi merespons temuan 15 pucuk senjata api atau senpi saat KPK menggeledah di rumah Dito Mahendra, di Jakarta Selatan, pada Senin (13/3/2023).
Kali ini, ia menyenggol anggota Komisi 3 DPR RI, Ahmad Sahroni. Nikita Mirzani menilai sang wakil rakyat diam saja saat KPK temukan pucuk senjata api di rumah Dito Mahendra.
Baca Juga
Pesan pedas ini disampaikannya seraya mengunggah tangkapan layar headline media daring dengan tajuk: KPK Buka Kemungkinan Dito Mahendra Jadi Tersangka Kasus TPPU Nurhadi.
Advertisement
“Aye aye dito sang peni** ulung rasakan pembalasanku,” oceh Nikita Mirzani merespons temuan KPK di akun Instagram terverifikasi, Minggu (19/3/2023), seraya menulis pesan buat Ahmad Sahroni.
Nikita Mirzani kembali menjadi bahan perbincangan usai dirinya mengunggah sebuah video yang dibuat untuk membantu KPK. Dalam video yang diunggahnya, Nikita Mirzani menuliskan sebuah caption mengenai keberadaan Dito Mahendra yang kini diburu oleh K...
Gimana Tanggapannya?
“Kepada @ahmadsahroni88 komisi 3 DPR RI gimana tanggapannya soalnya 15 senjata yang ada di rumah kontrakan sih gem****,” bintang film Nenek Gayung menyambung.
Tak henti sampai di situ, Nikita Mirzani juga menyenggol Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia terkait belasan senjata api di rumah Dito yang diduga ilegal.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Jangan Diem-Diem Bae
“Jangan diem-diem bae, jangan bentak senjata aja loe komentarin. Coba yang ini komentarin dong. Gimana @bnptri dito banyak taruh senjata api ilegal macam teroris aja,” tulis Nikita Mirzani.
Senggolan bertubi ini digarisbawahi sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru. Ia heran dan menilai tumben Komisi 3 DPR RI adem ayem atas temuan 15 senpi di rumah Dito Mahendra.
Tumben Enggak Ada Komentar
Fitri Salhuteru mencuap di kolom komentar, “@dpr_ri khususnya komisi 3 tumben ga ada komentar. Ini sangat layak loh di komentari, jangan begal bersenjata saja yang di komentari. @nikitamirzanimawardi_172 apa perlu main ke gedung DPR bertanya.”
Saat artikel ini disusun, Dito Mahendra maupun kuasa hukum belum memberikan klarifikasi maupun tanggapan resmi terkait temuan 15 pucuk senjata api di kediamannya.
Advertisement