Liputan6.com, Jakarta Usai menyenggol angota Komisi 3 DPR RI, Ahmad Sahroni, kubu Nikita Mirzani meminta aparat mengusut asal-usul 15 pucuk senjata api yang ditemukan KPK ketika menggeledah rumah Dito Mahendra.
Tim KPK menggeledah rumah Dito Mahendra di Jakarta Selatan pada Senin (13/3/2023). Sebuah momen memperlihatkan tim penyidik membawa dua koper hitam dari rumah tersebut.
Baca Juga
Temuan 15 pucuk senjata api ini direpons kubu Nikita Mirzani. Sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru, meminta aparat tak banyak basa-basi dan segera menetapkan Dito Mahendra sebagai tersangka.
Advertisement
“Sudah ga usah bertele tele ini masalah dito mahendra, TSK kan saja segera, usut masalah senjata.Kalian harus pada melek yang menganggap dito hebat, sakti, pada sadar kalian, dia bukan siapa siapa di negeri ini!” tulisnya.
Lebih Hebat Penjual Cilok
Fitri Salhuteru menyampaikan ini di kolom komentar, menanggapi aksi Nikita Mirzani mengunggah tangkapan layar headline media daring dengan tajuk: KPK Buka Kemungkinan Dito Mahendra Jadi Tersangka Kasus TPPU Nurhadi.
“Lebih hebat penjual cilok ga merugikan negara. Sadarkan sekarang kalian, (yg merasa ya) Kalau dito manusia peng****, kalau ga mau di bilang peng**** kau kasih keterangan untuk apa senjata di rumah kau itu Dito!” Fitri Salhuteru menyambung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Wilayah Konflik
“Kau teror**kah? Penyuplai senjata ke wilayah konflik kah, atau kau jualan senjata ke para perampok bersenpi! Atau itu semua senjata mainan beli di pasar loak?” selebgram dengan 1,4 jutaan pengikut itu bertanya.
Fitri Salhuteru lantas membandingkan nyali Dito Mahendra dengan Nikita Mirzani yang berminggu-minggu ditahan di rutan kelas 2B Serang hingga akhirnya bebas dari tuntutan pencemaran nama baik.
Merekayasa Laporan
“Kenapa kau ga berani kasih keterangan ke media seberani kau merekayasa laporkan @nikitamirzanimawardi_172 di @polres_serang_kota. Berani rekayasa laporan. Semoga aparat serang menyimak terus masalah yang terjadi kepada dito mahendra ini,” cetus Fitri Salhuteru.
Terang-terangan, ia mengaku emosi dengan Dito Mahendra yang kini terjerat kasus dugaan tindak pidana pencucian uang bekas sekretaris Mahkamah Agung, Nurhani. Saat artikel ini disusun, Dito Mahendra belum memberi tanggapan resmi atas “nyanyian” kubu Nikita Mirzani.
Advertisement