Sukses

Jonatan Christie Sudah Menganggap Syabda Perkasa Belawa Seperti Adik Sendiri

Jonatan Christie telah menganggap Syabda Perkasa Belawa sebagai adik sebelum meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia olahraga, salah satu pebulu tangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia pada Senin (20/3/2023) dini hari. Syabda Perkasa Belawa mengembuskan napas terakhirnya akibat kecelakaan.

Kesedihan begitu dirasakan rekan sesama pebulu tangkis, Jonatan Christie. Melalui akun Instagram terverifikasi miliknya, Jonatan Christie mengunggah foto kebersamaan dengan Syabda Perkasa Belawa.

Dalam foto hitam putih, terlihat keduanya tertawa bersama dalam balutan kostum yang sama, diduga keduanya tengah bertanding bulu tangkis.

Jonatan Christie begitu terpukul mendengar kabar kepergian sesama atlet untuk selamanya. Lantaran ia sudah menganggap Syabda seperti adik sendiri, "Gonna miss you Da!"

 

2 dari 4 halaman

Jonatan Christie Anggap Syabda Perkasa Sebagai Adik

Diakui pemilik nama lengkap Leonardus Jonatan Christie bahwa dirinya dan Syabda tak pernah bersama dalam waktu lama.

"Even though we haven't been together for a long time but i already think of you as a little brother," sambungnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Jonatan Chirstie Tak Akan Melupakan Sosok Syabda Perkasa

Jonatan Christie mengungkapkan bahwa ia tak akan melupakan sosok pria kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001 yang telah mejuarai tiga edisi turnamen bulu tangkis BWF International Challenge.

"You will be remember 🖤🖤🖤," ia mengakhiri tulisannya.

 

4 dari 4 halaman

Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan

Legenda bulu tangkis Indonesia, Yuni Kartika membagikan kabar duka ini melalui akun Twitter miliknya.

“Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa. Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat Jalan Syabda, kamu akan dirindukan,” cuit Yuni.

Syabda Perkasa, sempat mengalami luka robek kepala sebelah kiri, cidera kepala berat. Pebulu tangkis 22 tahun ini sempat dilarikan ke RSI Al Ikhlas, Pemalang, namun meninggal dunia saat menjalani perawatan.

Sedangkan sang ibunda, Anik Sulistyowati, ikut mengalami luka fraktur kaki kanan, robek mata sebelah kiri. Sang ibunda meninggal dunia di lokasi kejadian.