Liputan6.com, Jakarta Anastasia Pretya Amanda alias APA akan diperiksa polisi di Polda Metro Jaya pada Senin (27/3/2023), setelah melaporkan Mario Dandy Satriyo atas dugaan pencemaran nama baik.
Mantan pacar Mario Dandy ini merasa dijadikan kambing hitam dalam kasus penganiayaan yang membuat David Ozora koma berhari-hari dan kini masih dirawat intensif di rumah sakit.
“Sekitar jam 10.00 WIB, akan dilakukan klarifikasi korban atas nama Amanda (APA),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Po.l Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Advertisement
Pemeriksaan dilakukan setelah Mario Dandy mengaku menganiaya karena mendapat “bisikan” dari Amanda bahwa David Ozora berbuat kurang pantas terhadap pacarnya, AG.
Pemeriksaan Klarifikasi
Kanal News Liputan6.com yang melansir laporan jurnalis merdeka.com, Bachtiarudin Alam mengabarkan, kuasa hukum Amanda, Enita Edyalaksmita juga akan diperiksa polisi.
“Baru dilakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap saksi pelapor atas nama saudari Ernita (versi lain disebut Enita -red), kuasa kukum saudari Amanda/ APA,” ungkapnya. Laporan Amanda terhadap Mario Dandy tercatat dengan nomor: LP/B/1376/III/2023/Polda Metro Jaya, tanggal 14 Maret 2023.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Amanda dan AG
Kepada jurnalis, pihak Amanda mengklaim tetap berhubungan baik dengan Mario Dandy meski telah putus. Keduanya pernah bertemu di sebuah kafe di Kemang, Jakarta, namun tak membahas sama sekali soal AG. “Tidak ada sama sekali,” Enita Edyalaksmita menggarisbawahi.
“Jadi untuk Amanda (19) dengan umur AG terlalu jauh. Bukan temannya. Bukan sahabat dari Amanda. Cuma kenal, itu diakui. Kalau kepada David tahu, nah kalau sama AG kita nyatakan tidak tahu,” imbuhnya seperti diberitakan Liputan6.com, 16 Maret 2023.
Mengambinghitamkan Amanda
Pihak Amanda menuding Mario Dandy menggiring opini publik seolah ia menganiaya David Oroza hingga koma karena bisikan mantan pacar. Kini, Amanda merasa dijadikan kambing hitam dalam kasus aniaya yang menggemparkan Indonesia.
“Itulah menjadi diambil oleh para pengacara mereka, MDS maupun AG. Menjadi penggiringan opini publik dengan mengkambinghitamkan Amanda, seolah-olah di situ ada kalimat menyatakan bahwa David melakukan perbuatan tidak baik kepada AG,” tutup Enita Edyalaksmita.
Advertisement