Sukses

Pengakuan Ferry Irawan di Ruang Sidang KDRT terhadap Venna Melinda: Orang yang Kucinta Membuatku Jadi Tahanan

Mengaku tak berdaya menghadapi sistem, Ferry Irawan tersangka kasus KDRT Venna Melinda menuding orang yang dicintainya membuatnya jadi tahanan.

Liputan6.com, Jakarta Sidang kasus KDRT Venna Melinda yang menempatkan Ferry Irawan sebagai tersangka digelar di Pengadilan Negeri Kediri, Jawa Timur, Senin (27/3/2023). Dalam sidang, jaksa membacakan surat dakwaan.

Meski demikian, di ruang sidang, di hadapan jurnalis, Ferry Irawan berkukuh menolak segala tuduhan dan mengklaim dirinya bukan pelaku tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga.

Ferry Irawan menjelaskan, ia dipaksa sistem untuk menjalani tahanan untuk kasus KDRT terhadap Venna Melinda yang tak pernah dilakukannya. Ia berjanji membongkar kejadian sebenarnya di muka hakim.

“Dan saya bukan pelaku KDRT,” cetus Ferry Irawan dalam video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (27/3/2023). Sang aktor menggarisbawahi soal tak berdaya melawan sistem.

2 dari 4 halaman

Saya Dipaksa Sistem

“Sekali lagi saya tekankan, saya dipaksakan oleh satu sistem di mana sistem itu membuat saya menjadi tahanan untuk satu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan,” katanya.

Ferry Irawan sadar beberapa pekan terakhir banyak kabar seputar kasus KDRT yang bertebaran di jagat maya termasuk spekulasi Venna Melinda sengaja memukuli diri sendiri.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Nanti Akan Saya Ungkap

“Jadi itu nanti akan saya ungkap di dalam persidangan,” Ferry Irawan menyambung seraya menguak alasan bungkam selama ini. Ia sedih, orang yang dicintainya malah menjadikannya tahanan.

“Mungkin itu sedikit yang saya bisa utarakan, yang selama ini saya diam tidak berkomentar. Karena apa yang saya hadapi adalah orang yang saya sayangi. Orang yang saya cintai tapi dialah juga yang membuat saya menjadi tahanan sampai detik ini,” ia membeberkan.

4 dari 4 halaman

Ucap Innalillahi

Dalam kesempatan itu, Ferry Irawan menyapa para jurnalis seraya mengucap innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Bukan karena ada orang yang meninggal melainkan ada hati nurani yang telah mati.

Ferry Irawan menyampaikan dukacita ini didampingi kuasa hukum Jeffry Simatupang. Ia mengaku selama ini diam karena jika bersuara, yang terucap hanyalah aib rumah tangga dengan Venna Melinda.