Sukses

Pangeran Harry Datang Jauh-Jauh ke Inggris, tapi Tak Bisa Ketemu Raja Charles III

Pangeran Harry sudah menginformasikan kepulangannya ke Inggris kepada Raja Charles III dan Pangeran William.

Liputan6.com, Jakarta Pangeran Harry saat ini diketahui tengah mudik ke kampung halamannya di Inggris. Kepulangannya ini berkaitan dengan sengketa hukum yang tengah ia hadapi dengan Associated Newspapers Ltd (ANL).

Seperti diketahui, suami Meghan Markle ini dan sejumlah pesohor lain menuntut publisher Daily Mail dan Mail on Sunday karena tuduhan melakukan pengumpulan informasi secara ilegal.

Dilansir dari People, Kamis (30/3/2023), ini adalah kepulangan pertama Pangeran Harry sejak pemakaman Ratu Elizabeth II pada September tahun lalu.

People mendapat informasi bahwa Pangeran Harry sudah menginformasikan kepulangannya ke Inggris kepada Raja Charles III dan Pangeran William. Lantas, apakah dalam kepulangan ini ia bisa bertemu dengan kakak dan ayahnya ini?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Raja Charles Lawatan Bareng Permaisuri Camilla

Pangeran Harry tampaknya tidak bisa bertemu dengan Raja Charles III. Sang Raja dan Permaisuri Camilla melakukan lawatan ke Jerman.

Sang pemimpin monarki Kerajaan Inggris sepanjang pekan ini sebenarnya dijadwalkan untuk mengunjungi Prancis, tapi hal ini dibatalkan karena kerusuhan.

3 dari 4 halaman

Pangeran William Liburan Bareng Keluarga

Sementara itu Pangeran William juga diketahui sedang tak berada di rumahnya yang terletak di Windsor. Ia dan sang istri sedang menghabiskan liburan sekolah bersama ketiga anak-anaknya.

Keluarga ini memang kerap menghabiskan waktu libur sekolah di rumah peristirahatan di Anmer Hall, Norfolk.

Alhasil, Pangeran William dan Pangeran Harry kali ini juga diduga tak akan bersua.

4 dari 4 halaman

Pangeran Harry Tuding Istana Sembunyikan Peretasan Ponsel

Sementara itu dalam persidangan yang ia hadiri, Pangeran Harry menuding pihak Istana sempat menutupi peretasan ponsel yang dilakukan media kepadanya.

Meski peretasan ini bisa digugat sejak 2018, ia mengaku baru tahu soal ini bertahun-tahun kemudian, karena informasinya ditahan oleh pihak Istana.

“Institusi (Kerajaan) tanpa diragukan telah menahan informasi mengenai peretasan ponsel oleh NGN dari saya dalam waktu lama, yang baru diketahui belakangan ini, setelah aku mengejar klaim yang kusampaikan, dengan dibantu perwakilan dan penasihat hukum yang berbeda,” kata dia saat memberikan kesaksian. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.