Liputan6.com, Jakarta - Sidang AG kekasih Mario Dandy terkait kasus dugaan penganiayaan David Ozora kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023). Sidang AG kekasih Mario Dandy ini beragendakan putusan sela oleh majelis hakim digelar secara tertutup.
Pada sidang kali ini, dihadirkan 15 saksi, di antaranya Jonathan Latumahina, ayah David Ozora dan sang paman, Rustam Hatala.
Jonathan Latumahina datang mengenakan kemeja kotak-kotak. Ia sempat mengangkat salah satu tangannya saat seseorang memberinya semangat.
Advertisement
Sebelum hadir dipersidangkan AG kekasih Mario Dandy, ayah David Ozora sempat mencuit di akun Twitter terverifikasi miliknya, Minggu (2/4/2023), tentang sebuah janji yang akan dilakukan demi sang putra.
Jonathan Latumahina Perlihatkan Kembali Wajah Kesakitan David Ozora
Dalam unggahan tersebut, Jonathan Latumahina seolah ingin mengingatkan para pelaku bagaimana wajah David Ozora menahan sakit selama berada di rumah sakit.
"Catat anakku, mulai besok akan dimulai tangisan2 sebenarnya dari orang2 zolim itu. Yang muncul sekarang masih tangisan palsu," cuitnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Jonathan Latumahina Janji Bakal Bikin Menangis Tanpa Air Mata
Sebuah janji dituliskan Jonathan Latumahina kepada putranya yang masih berusia 17 tahun itu. Ia akan membuat para pelaku dan keluarganya menyesal telah membuat David Ozora terkapar tak berdaya dan berada di ruang ICU selama 43 hari.
"Mulai besok bapak akan bikin mereka menangis sampai gak ada yang bisa dikeluarkan lagi dari bola mata mereka," sambungnya.
Pembalasan Dimulai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Dan pembalasan yang akan dilakukan Jonathan Latumahina, bermula dari sidang AG kekasih Mario Dandy yang digelar pada Senin (3/4/2023). Diketahui ia menjadi saksi atas perkara tersebut.
"Kita mulai dari PN Jaksel," ia mengakhiri.
Usai menjalani persidangan, Jonathan Latuhamina pun membeberkan kondisi David Ozora saat ini.
"Jadi seperti keterangan dari Rumah Sakit Mayapada dan juga ayah yang selalu nemenin David, kondisi David saat ini terbagi menjadi dua terapi. Pertama adalah terapi kesadaran kualitatif, di mana hal tersebut adalah yang terkait dengan kognitif. Yang kedua adalah kesehatan kesadaran kuantitatif, atau boleh disebut dengan motorik. David ini mengalami diffuse axonal injury stach 2, penyebabnya adalah trauma keras yang menyebabkan otaknya berputar dan saraf-sarafnya putus semua," paparnya dilansir kanal YouTube Harian Surya.
Advertisement