Liputan6.com, Jakarta Sebuah kabar mengejutkan dan memprihatinkan datang dari jagat K-Pop. Diwartakan Allkpop dan Koreaboo, Selasa (4/4/2023), seorang idol K-Pop tengah dituduh melakukan kekerasan seksual, dan kasusnya telah diteruskan ke pengadilan.
Kabar ini dikonfirmasi oleh media Korea Selatan pada 3 April kemarin, tapi tak disampaikan identitas idol, korban, maupun grup mereka. Namun ada sebuah petunjuk mengenai boy band ini, yakni beranggotakan enam orang.
Baca Juga
Sang idol K-Pop yang menjadi pesakitan dituduh telah melecehkan dan memerkosa rekan satu grupnya. Perbuatan bejat ini disebut telah dilakukan sejak mereka masih menjadi trainee hingga debut.
Advertisement
Menurut Seoul Newspaper, terdakwa yang disebut sebagai “A” dituduh telah menyentuh korban “B” setidaknya tiga kali dari tahun 2017 hingga 2021. Lokasi kejadian adalah di asrama hingga di ruang latihan.
A mengakui sebagian besar tuduhan yang dikenakan kepadanya. Ia juga mengungkap penyesalan, tapi mengaku tak bisa ingat sebagian dakwaan, karena pada saat kejadian ia mabuk berat.
Personel Backstreet Boys, Nick Carter bebas dari tuduhan pelecehan seksual. Diketahui seorang wanita yang berusia 18 tahun menuduh Carter memperkosanya pada tahun 2003.
Dilaporkan ke Polisi pada 2021
B melaporkan kejadian tak senonoh ini ke Stasiun Polisi Gangnam pada 2021. A kemudian didakwa dengan kekerasan seksual dan pemerkosaan Januari tahun lalu.
Setelah insiden ini, A keluar dari grupnya atas alasan pribadi.
Advertisement
Tuntutan Tiga Tahun Penjara
Sementara itu pihak kejaksaan mengajukan tuntutan tiga tahun penjara kepada A.
Hal ini masih ditambah dengan tuntutan agar A menjalani program rehabilitasi pelaku kejahatan seksual, identitasnya diungkap, dan pekerjaannya dibatasi selama lima tahun.
Pernyataan Pihak Agensi
Pihak agensi sendiri masih belum memberikan jawaban pasti mengenai insiden ini. “Kami sedang berupaya mengonfirmasi faktanya, dan akan merilis pernyataan,” begitu pernyataan pihak agensi.
Yang jelas, kejadian ini memicu munculnya pertanyaan mengenai perlindungan bagi para trainee muda di luar waktu latihan.
Advertisement