Sukses

6 Film Ini Meriahkan Chinese Film Parade 2023, Nomor 5 Dibuat Ulang Martin Scorsese Menang 4 Piala Oscar

Chinese Film Parade 2023 memeriahkan Lebaran 2023 dengan sejumlah film lintas dekade yang berjaya di ajang penghargaan tingkat Asia dan kelas dunia.

Liputan6.com, Jakarta Chinese Film Parade 2023 memeriahkan libur Lebaran 2023 dengan sejumlah film lintas dekade yang berjaya di ajang penghargaan bergengsi tingkat Asia maupun kelas dunia.

Anda bisa menyaksikannya dengan mengakses platform streaming KlikFilm mulai 1 April 2023. Mencermati sejumlah judul, Anda tak perlu lagi menyangsikan kualitasnya. Ada In The Mood For Love karya sang maestro Wong Kar Wai yang jadi nomine BAFTA Awards 2001.

Ada pula Infernal Affairs yang dibintangi Andy Lau dan Tony Leung. Ia mewakili Hong Kong di kategori Film Berbahasa Asing Terbaik Oscar 2024 namun gagal menembus nominasi.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum 6 film pilihan yang tayang di ajang Chinese Film Parade 2023. Semuanya kelas festival dan layak untuk ditonton ulang. Kuy!

 

2 dari 7 halaman

1. As Tears Go By

Jangan ngaku fans Andy Lau kalau mengabaikan As Tears Go By karya Wong Kar Wai yang menempatkan sang aktor sebagai tokoh utama Wah, anggota gangster yang jatuh cinta pada sepupu sendiri.

Laman Wikipedia mencatat, As Tears Go By yang dirilis pada 1988 adalah karya Wong Kar Wai terlaris di Hong Kong sepanjang masa hingga ditumbangkan The Grandmaster 25 tahun kemudian.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 7 halaman

2. Bodyguards and Assassins

Karya sineas Teddy Chan ini berlatar tahun 1905 ketika Sun Wen mengunjungi Hong Kong untuk membahas rencana menggulingkan Dinasti Qing. Jangan tanya seberapa pantas film ini ditonton.

Bodyguards and Assassins memborong 8 piala di ajang Hong Film Awards ke-29. Masih butuh alasan tamnbahan? Perhatikan barisan bintangnya dari Donnie Yen, Tony Leung, hingga Nicholas Tse.

4 dari 7 halaman

3. In the Mood for Love

Pencinta sinema sejati nyaris tak punya alasan tak menonton ulang Fa Yeung Nin Wah atau In The Mood of Love yang mengantar Tony Leung jadi aktor Asia pertama peraih gelar Best Actor di Festival Film Cannes.

Pada 2016, BBC yang merangkum ulasan 177 kritikus dunia menempatkan In The Mood for Love sebagai film terbaik kedua abad 21. Tak heran karya Wong Kar Wai ini disebut salah satu film terbaik Asia sepanjang masa.

 

5 dari 7 halaman

4. Raging Fire

Meninggal dunia di Hong Kong pada 23 Agustus 2021, Raging Fire menjadi tanda mata sineas Benny Chan untuk para pencinta sinema. Film ini diperkuat Donnie Yen, Nicholas Tse, dan Simon Yam.

Lagu temanya, “Dead Lock” ditulis Nicholas Tse dan Kenny So. Raging Fire menempatkan Donnie Yen sebagai polisi veteran Cheung Sung-bong (Donnie Yen) yang berkonflik dengan Yau Kong-ngo (Nicholas Tse).

 

6 dari 7 halaman

5. Infernal Affairs

Andy Lau dan Tony Leung dipertemukan dalam megadrama sarat intrik Infernal Affairs yang mengisahkan mata-mata dan polisi yang menyamar. Keduanya diminta menginvestigasi siapa mata-mata dan mana polisi menyamar yang sebenarnya. Premis cerdas, akting brilian.

Infernal Affairs yang memborong setengah lusin piala Golden Horse Awards ke-40 dibuat ulang Martin Scorsese dengan judul The Departed. Dibintangi Leonardo DiCaprio, The Departed meraih 4 Piala Oscar untuk Naskah Adaptasi, Editing, Sutradara, dan Film Terbaik.

 

7 dari 7 halaman

6. Cold War

Yang ingin kangen-kangenan dengan Aaron Kwok, silakan kembali ke tahun 2012 dan memasuki Cold War yang mencekam karya sineas Longman Leung dan Sunny Luk.

Sebagus apa Cold War? Yang jelas, ia diganjar 12 nominasi Hong Kong Film Awards ke-32 dan membawa pulang 9 piala termasuk kategori Naskah, Sutradara, dan Film Terbaik.