Liputan6.com, Jakarta Kubu David Ozora tak terima ketika Donny A. Wiguna menyebut yang terlihat dalam sidang AG bekas pacar Mario Dandy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan adalah dendam semata.
Kader PSI itu menilai, atas nama dendam dan menuntut balas, keluarga Jonathan Latumahina menuntut hukuman maksimal untuk AG. Ini disampaikannya dalam cuitan di Twitter, Rabu (5/4/2023).
Tak terima dengan ocehan ini, pengacara David Ozora, Mellisa Anggraini mengklarifikasi bahwa isu pelecehan seksual terhadap AG yang kala itu jadi pacar Mario Dandy adalah tidak benar.
Advertisement
“Saya sudah sampaikan berulang kali, bahwa tidak ada pelecehan, tapi jika anda ingin sekali melihat bukti dan faktanya, boleh saya tunjukkan di Polda besok,” tulis Mellisa Anggraini.
Menghargai Sidang Pelaku
Mewakili David Ozora, Mellisa Anggraini menjelaskan alasan mengapa selama ini diam kala dugaan pelecehan seksual terhadap AG mencuat. Alasannya, menghormati sidang terhadap pelaku yang notabene masih di bawah umur.
Terang-terangan, Mellisa Anggraini menyebut pelecehan seksual terhadap AG adalah isu sampah. “Kami diam karena menghargai sidang pelaku anak ini tertutup! Bukan karena isu sampah itu benar,” cuitnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Pasal 355 Ayat 1
Sebelumnya, Donny A. Wiguna menanggapi twit kuasa hukum Jonathan Latumahina soal JPU yang menuntut AG hukuman 4 tahun penjara merujuk pada pasal 355 ayat 1 juncto pasal 55 KUHP.
“Pasal 355 ayat 1 jo pasal 55 KUHP ancaman pidana 12 tahun penjara, dikarenakan pelaku anak, maka pidananya dipotong 1/2 sehingga maksimal 6 tahun penjara,” ia membeberkan seraya mengunggah headline sebuah media daring.
Yang Terlihat Adalah Dendam
Dalam headline itu, tertera judul: Ag*** Dituntut 4 Tahun Penjara, Kuasa Hukum David Ozora: Tidak Ada Unsur Pemaaf dan Pembenar. Terkait headline dan penjelasan Mellisa Anggraini, Donny A. Wiguna melontar pendapat pribadi.
“Yang terlihat adalah dendam dan memaksa AG harus dikenakan hukuman maksimal. Padahal dia perempuan yang muda dan nampaknya sudah jadi objek seks, termasuk dugaan pelecehan seks oleh David,” ocehnya.
“Terlibat, ya. Jadi pelaku utama? Tidak. Jadi mastermind? Tidak terbukti. Apa alasan maksimal?” Donny A. Wiguna balik bertanya. Twit ini memantik kegaduhan di Twiter sepanjang hari kemarin.
Advertisement