Liputan6.com, Jakarta Game legendaris Super Mario Bros merupakan permainan populer yang diluncurkan Nintendo pada 1985. Sejak dirilis, permainan dengan karakter utama Mario dan Luigi ini perlahan menjadi game arcade paling digemari anak-anak dari masa ke masa.
Permainan ini kemudian "berkembang biak" melahirkan banyak versi, yaitu Super Mario Kart dengan keunikan yang memikat banyak pemain. Hingga kini, popularitas Super Mario Bros. masih tetap berjaya di hati para penggemar permainan arcade.
Super Mario juga beberapa kali diadaptasi ke layar lebar misalnya Super Mario Bros.: The Great Mission to Rescue Princess Peach! (1986) dan Super Mario Bros. (1993). Kini Illumination, Universal Studios, dan Nintendo bergandeng tangan memproduksi film animasi The Super Mario Bros. Movie (2023) yang tayang di Indonesia sejak Rabu, 5 April 2023.
Advertisement
Film ini bertabur bintang Hollywood sebagai pengisi suaranya, seperti Chris Pratt (Mario), Charlie Day (Luigi), Anya Taylor-Joy (Princess Peach), dan Jack Black (Bowser). Simak resensi film The Super Mario Bros. Movie yang tepat dijadikan tontonan keluarga berikut ini.
Awal Mula Petualangan
Karakter utama film ini adalah adik beradik Mario (Chris Pratt) dan Luigi (Charlie Day) yang bekerja sama sebagai tukang ledeng. Sayang sekali pekerjaan perbaikan pipa air pertama mereka tak berjalan mulus. Mario pun kian murung karena merasa gagal dan disepelekan kerabat, bahkan sang ayah.
Suatu hari, terjadi permasalahan pipa yang menyebabkan banjir di Brooklyn, kota tempat Mario tinggal. Mario dan Luigi bersikeras untuk menjadi pahlawan dengan memperbaikinya. Apes mereka gagal lagi. Namun mereka menemukan ruang bawah tanah di jalanan Brooklyn dengan berbagai pipa di sekitarnya. Sejurus kemudian, keduanya tersedot ke pipa misterius berwarna hijau.Â
Mario dan Luigi terbawa ke sebuah perjalanan magis di dunia baru. Siapa sangka di tengah jalan, Luigi dan Mario terpisah ke dua dunia yang berbeda. Inilah awal perjalanan Mario yang berusaha mencari keberadaan adik tercinta, dibantu Princess Peach (Anya Taylor-Joy).Â
Advertisement
Dimanjakan Visual
Salah satu daya tarik utama film ini adalah kontras dari kedua dunia tempat Mario dan Luigi berada. Mario masuk ke dalam Mushroom Kingdom yang penuh warna dan kedamaian. Sementara, Luigi terjebak di Koopa Kingdom milik Bowser (Jack Black) yang kelam dan penuh kekerasan.Â
Beberapa kali penonton diajak melihat situasi dua dunia tersebut secara bergantian. Meski begitu, transisi dari adegan satu ke yang lain dikemas rapi berkat arahan Aaron Horvath dan Michael Jelenic selaku sutradara.
Sepanjang perjalanan cerita yang ditulis Matthew Fogel ini, penonton disuguhi konflik penyerta yang memeriahkan petualangan. Beberapa adegan action memiliki visual yang magis dan penuh energi.
Dimodali bujet produksi 100 juta dolar AS, The Super Mario Bros. Movie memiliki cerita menarik dan visual yang memanjakan mata audiens.
Pemeran Tepat Sasaran
Tak hanya visual, telinga penonton juga dimanjakan dengan scoring dan dubbing para aktor. Awalnya ketika Chris Pratt diumumkan oleh Universal Pictures sebagai pengisi suara Mario, banyak penggemar yang menilai pilihan tersebut kurang pas.
Mencermati hasil akhirnya, publik bisa jadi akan berubah pikiran. Sang aktor mempresentasikan aksen Italia-Brooklyn yang ikonis. Menurut saya, semua aktor dan aktris yang mengisi suara untuk film ini tepat sasaran.
Bahkan, Jack Black tidak menyia-nyiakan bakat bermusiknya kala menghidupkan tokoh Bowser. Beberapa lagu yang Bowser nyanyikan pun dijamin akan terngiang-ngiang di telinga penonton seusai keluar studio.
Advertisement
Penuh Pesan Moral dan Easter Eggs
Secara keseluruhan, film animasi bergenre komedi, petualangan, romance, dan sci-fi ini memiliki performa yang worth dengan ekspetasi penggemar game-nya. Jalan ceritanya ringan dilengkapi banyak scene intens yang bikin penonton tertawa, hyped, hingga geregetan.Â
Film ini jadi tontonan yang tepat untuk seluruh anggota keluarga, karena berisi banyak pesan moral seperti hubungan kakak-adik, anak-ayah, dan persahabatan. Ada banyak easter eggs dari game Super Mario Bros, yang sukses bikin penggemar sejatinya langsung flashback. Semuanya terkonsep rapi.
Ada beberapa hal yang mengganjal bagi saya dari klimaks film tersebut, namun dapat dimaklumi karena ceritanya berlandaskan fantasi dan sci-fi. Saya juga masih memiliki beberapa pertanyaan seperti: Bagaimana hubungan Mario dan Princess Peach selanjutnya?
Pertanyaan lain, bagaimana background kehidupan Princess Peach yang sempat disinggung dalam film? Mungkinkah ada sekuel yang akan menjawab kedua pertanyaan tersebut? We will see.
Â
Â
Â
Pemain: Chris Pratt, Charlie Day, Anya Taylor-Joy, Jack Black, Seth Rogen, dll.
Produser:Â Chris Meledandri, Shigeru Miyamoto
Sutradara:Â Aaron Horvath, Michael Jelenic
Penulis:Â Matthew Fogel
Produksi: Illumination, Universal Pictures, Nintendo
Durasi:Â 92 menit