Kader PSI Tuding Ayah David Ozora Simpan Dendam di Sidang AG, Alissa Wahid Putri Gus Dur Pasang Badan

“Keluarga korban teguh di jalur hukum. Tidak main hakim sendiri. Tidak menyerang sekitar AG. Bahkan smp skr tidak mengumbar data bukti, krn hormati pengadilan anak,” imbuhnya.

Dalam utas singkatnya, Alissa Wahid menilai wajar jika korban berharap pelaku kejahatan dituntut hukuman maksimal. Dalam kasus kejahatan apapun, pihak korban pasti ingin pelaku dihukum seberat-beratnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Harapan hukuman maksimal ya wajar diajukan keluarga korban, siapapun korban di kasus apapun. Dari rekonstruksi, AG terlibat aktif & bersikap keji,” Alissa Wahid mengulas.

“Tapi sejak awal keluarga David ikuti hukum yang berlaku untuk pengadilan anak. Maksimal untuk anak. Bukan maksimal untuk dewasa dipaksakan ke AG,” ia mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, Donny A. Wiguna mengomentari sidang AG di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Jaksa menilai AG terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat dalam penganiayaan berat yang membuat David Ozora koma berhari-hari di rumah sakit.

Di Twiter, Donny A. Wiguna mengoceh, “Yang terlihat adalah dendam dan memaksa AG harus dikenakan hukuman maksimal Padahal dia perempuan yang muda dan nampaknya sudah jadi objek seks. Termasuk dugaan pelecehan seks oleh David Terlibat, ya.”

Ia lalu menyinggung dugaan David Ozora melakukan perbuatan kurang pantas atau pelecehan terhadap AG. “Termasuk dugaan pelecehan seks oleh David Terlibat, ya Jadi pelaku utama? Tidak Jadi mastermind? Tidak terbukti Apa alasan maksimal?” pungkasnya.

Jonahan Latumahina dan Mellisa Anggraini yang tak terima lalu melontar sanggahan. Berdasarkan pantauan Showbiz Liputan6.com, Kamis (6/4/2023), siang, Donny A. Wiguna telah menghapus twitnya. Apes, jemari netizen +62 gercep meng-capture twit tersebut.