Liputan6.com, Jakarta - Ravi seorang musikus asal Korea Selatan dituntut hukuman 2 tahun penjara atas kasus pelanggaran Undang-Undang Dinas Militer Korea Selatan pada Selasa (11/4/2023). Sedangkan Nafla dituntut lebih lama yakni 2 tahun 6 bulan penjara.
Pada hari yang sama setelah sidang perdana kasus ini, Ravi melalui akun instagram pribadi miliknya @ravithecrackkidz mengunggah permintaan maaf atas tidakan yang menyalahi aturan dan menghindari wajib militer.
Diawali dengan menyapa, Ravi meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan. “Pertama-tama, saya meminta maaf kepada semua orang yang telah dirugikan dan disakiti oleh kesalahan yang saya lakukan,” tulisnya.
Advertisement
Ravi juga menjelaskan secara singkat bahwa dulu dia telah ditugaskan menjalani wamil sebagai pelayan publik karena kondisi kesehatan yang dialami. Namun dia sempat menundanya. Dan seiring berjalannya waktu, dia tak bisa lagi menunda wamilnya.
Di masa pandemi Covid-19, Ravi adalah satu-satunya artis di manajemennya yang menghasilkan, dan pelaksanaan kontrak kerja yang sudah ditandatangani sebelum Covid-19 ditunda tanpa kepastian. Jika tidak dijalani, maka ada denda.
"Karena beban biaya pembatalan kontrak itu saya nekad menunda wajib militer saya. Dengan putus asa saya membuat keputusan yang bodoh, dan ketika kekhawatiran saya tentang perusahaan dan masalah kontrak diselesaikan, saya secara sukarela mendaftar untuk layanan publik dan menjalankan pelayanan sejak Oktober tahun lalu," paparnya.
Maaf Kepada Fans
Diberitakan sebelumnya, Ravi menghadapi tuduhan menghindari dinas militer dengan menerima diagnosis epilepsi palsu melalui kolusi dengan broker dan mengajukan diagnosis palsu itu ke Administrasi Tenaga Kerja Militer. Dengan diagnosis palsu itu, Ravi akhirnya menjalani wamil sebagai pelayan publik, bukan tentara aktif
Untuk itu, dia juga minta maaf pada pihak pasien. "Saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada pasien epilepsi dan keluarga mereka yang pasti telah terluka oleh keputusan salah ini," ungkapnya.
Dalam unggahan tersebut, Ravi meminta maaf kepada penggemar yang setia mendukungnya sampai saat ini. Ravi juga merasa bahwa ia tak pantas mendapat dukungan yang tulus dari penggemar dan memutuskan untuk hengkang dari boy gorup VIXX.
“Terakhir, saya memutuskan untuk meninggalkan VIXX agar tidak ada kerugian lebih lanjut yang diberikan kepada anggota tim karena kesalahan saya,” tulis rapper itu.
Advertisement
Kata Agensi
Dilansir dari Soompi, agensi Jellyfish Entertainment yang menaungi boy grup VIXX telah merilis pernyataan resmi bahwa Ravi meninggalkan VIXX pada Selasa (11/4/2023).
“Setelah berdiskusi dengan hati-hati antara Ravi dan agensi, diputuskan bahwa dia akan meninggalakan tim mulai hari ini,” kata agensi.
Jellyfish Entertainment juga berterima kasih atas dukungan penggemar dan meminta maaf kepada penggemar atas masalah yang terjadi.
Dukungan Penggemar
Dukungan komentar dari penggemar membanjiri unggahan permintaan maaf Ravi. “Ravi, sayang. Manusia tidak luput dari salah. Terimakasih sudah jujur dan berani untuk mengakui. Aku sedih dan kecewa, tapi ini bukan alasan aku untuk pergi. Aku masih punya cinta untukmu,” kata akun @zahraf*** yang kecewa namun tetap mendukung Ravi.
“Aku selalu menunggu dan mendukungmu apapun yang terjadi. Jadi semangat lagi Ravi oppa❤️,” tulis penggemar lainnya @heni_***.
Penggemar juga berharap Ravi dapat belajar dari kesalahan dan menjadi pribadi yang lebih baik.
"Bye Ravi :( semoga kamu baik-baik saja dan tolong lakukan yang terbaik untuk menjadi versi terbaik dari Kim Won Sik.. Sampai jumpa lagi❤️ ,"️ tulis akun @geunia***.
Advertisement