Liputan6.com, Jakarta Ucapan dukacita dari Komeng untuk Abdel Achrian usai putrinya meninggal dunia menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Sebagian menilai komentar Komeng telah menyinggung.
Sebagian lagi berpikir positif, mereka beranggapan bahwa maksud Komeng hanyalah ingin menghibur sahabatnya yang sedang bersedih. Tak ada niatan untuk menyinggung.
"Smoga Almarhumah mendptkan tempat yg t’baik disisi ALLOH, Sabar ye Pa Aab @abdelachrian .. Ane pernah ngerasain dulu anak Ane yg cewe, ampe ga makan2 Ane.. (emang bini Ane ga masak sih..)" ungkap Komeng di Instagram Abdel.
Advertisement
Soal polemik ini, sahabat Abdel Achrian yaitu Temon, memberi tanggapan. Menurutnya, itu adalah hal yang dapat dilakukan pada dua orang yang memiliki hubungan akrab.
"Ini baru semalam anak saya bacain komentar Komeng ini, itulah kalau memang sudah merasa dekat dan segala macam mungkin buat orang lain terkesan kok dibercandain, saya juga yakin Komeng tidak bermaksud bercanda," ujar Temon di acara Rumpi No Secret, Rabu (12/4/2023).
Â
Â
Â
Jika Temon Menjadi Abdel
Temon juga paham bahwa maksud Komeng adalah murni untuk menghibur Abdel yang sedang berduka. Apalagi, Komeng juga pernah mengalami hal yang sama dengan sahabatnya itu.
"Tapi maksudnya untuk menghibur, supaya tidak larut dalam kesedihan. Kalau misalnya itu buat saya, saya akan merasa terhibur juga. Karena ada teman yang bisa mencairkan suasana," ucapnya.
Advertisement
Candaan untuk Teman Akrab
Feni Rose selaku pembawa acara juga setuju dengan pendapat Temon.
"Iya kalau sudah punya kedekatan yang akrab banget kadang-kadang hal kayak gini bisa diterima biasa aja. Beda kalau netizen enggak tahu dari mana atau enggak dekat, becandanya sama, mungkin rasanya beda, Itulah media sosial," ungkapnya.
Kronologi Meninggalnya Anak Abdel
Sementara itu, Abdel Achrian sempat mengungkap kronologi meninggalnya Keissha Aliyya Wulandari. Pada Senin (10/4/2023) pagi, sang putri baik-baik saja, namun pada siang hari, dia mulai merasa gelisah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Setibanya di RS, dia diminta untuk berpuasa selama 4 jam sebelum menjalani USG. Karena waktu puasa yang cukup panjang, keluarga memutuskan untuk membawa Keissha pulang, namun ternyata kondisinya memburuk hingga dinyatakan meninggal sebelum tiba lagi di rumah sakit.
Advertisement