Sukses

David Wijaya Berikan Edukasi Kesehatan Melalui Platform Kolaborasi

David Wijaya dikenal sebagai selebgram yang juga influencer.

Liputan6.com, Jakarta David Wijaya dikenal sebagai selebgram yang juga apoteker yang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung angkatan 2014. Dirinya memulai karir sewaktu masih menempuh pendidikan sarjana farmasi dengan mengikuti berbagai perlombaan dan melakukan berbagai kegiatan sosial.

Selain itu David Wijaya juga dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi di kampus dan menjadi Mahasiswa Berprestasi Sekolah Farmasi ITB. Ketika mahasiswa, David Wijaya terpilih menjadi Staf Ahli Pharmaceutical Sciences and Education Nasional di ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi seluruh Indonesia) periode 2016-2018. 

Dirinya membantu mengembangkan beragam program kerja yang membantu peningkatan pemerataan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia. Bergerak bersama tim nya di setiap wilayah, David berkoordinasi hingga membuat berbagai kegiatan perlombaan dan patient counseling club di kampus-kampus.

David Wijaya dibesarkan di Cirebon bersama ketiga saudara lainnya. Ia memulai pendidikan dasar di SD Putra Nirmala, Cirebon Jawa Barat. Kemudian meneruskan ke SMPK 1 BPK Penabur Cirebon, Jawa Barat, lulusan 2011, lalu ke SMAK 1 BPK Penabur Cirebon lulusan tahun 2014. Pendidikan tingginya ia selesaikan di S1 Farmasi ITB, lulus tahun 2018 dan dituntaskan dengan menyelesaikan pendidikan apoteker di Apoteker Institut Teknologi Bandung pada tahun 2019. 

 

2 dari 4 halaman

Lisensi Perencanaan

David juga kemudian mengambil beberapa lisensi perencanaan keuangan seperti Associate Wealth Planner (AWP®) dan Registered Professional Planner (RPP®). Dia dikenal sebagai pendiri berbagai platform edukasi seperti Youth Ranger Indonesia (@youthranger.id), Finplan (@finplan.id) dan Bijak Obat @bijakobat.id). Pengikut dari ketiga platform ini lebih dari 350 ribu pengikut. Harapannya bisa terus mengedukasi lebih banyak orang dan menebar beragam manfaat.

"Bagi saya pribadi, pendidikan adalah kunci untuk melepas rantai kemiskinan, kesenjangan sosial, dan tingkat kesehatan yang rendah. Walaupun kita apoteker, kita bisa juga merambah berbagai bidang khususnya juga keuangan / finance," ujar David Wijaya dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

 

3 dari 4 halaman

Platform Edukasi

Platform bijakobat.id merupakan platform edukasi kesehatan yang berfokus untuk memberikan informasi seputar kesehatan, khususnya penggunaan obat dengan bijak dan memberikan layanan konseling atau konsultasi bersama apoteker kepada masyarakat secara gratis.

Platform Youth Ranger Indonesia adalah platform kolaborasi para pemuda Indonesia untuk mengasah keterampilan serta potensinya ditunjang dengan berbagai project yang akhirnya membantu anak muda mempersiapkan dunia kerja. Melalui berbagai kegiatannya, Youth Ranger Indonesia melantik lebih dari 30 duta pemuda yang tersebar di provinsi Indonesia.

Harapannya ada banyak aksi kolaborasi nyata dan menjadikan pemuda ujung tombak pembangunan bangsa. Website nya bisa dilihat di https://youthrangerindonesia.com/ Platform berikutnya adalah finplan.id, melalui platform ini kita bisa belajar mengenai keuangan dengan ringan. Di Instagram ada beragam edukasi santai yang membantu kita belajar dengan santai. Namun jika ingin mengikuti coursenya untuk belajar materi keuangan lebih dalam, bisa melalui websitenya di https://finplan.id/.

 

4 dari 4 halaman

Menyukai Pelajaran

Sementara itu pemilihan jurusan Farmasi menurut David karena suka dengan pelajaran biologi, ingin berkontribusi di bidang kesehatan dan ilmu kesehatan rasanya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Saat itu pendidikan dokter terbilang cukup mahal dan belum ada full scholarship. Akhirnya David memilih Farmasi di ITB dan mendapatkan beasiswa penuh.

"Suka duka sebagai content creator apoteker dengan follower yang tinggi sebenarnya hampir banyak sukanya. Senang karena apa yang dibagikan bisa bermanfaat bagi banyak orang, senang jika ada orang lain yang bisa merasakan dampak bahwa apoteker ada dan

dikenal lebih jauh perannya dibandingkan hanya sebagai tukang obat saja. Dukanya karena harus membagi waktu dengan baik dan mengorbankan waktu waktu santai untuk berkontribusi lebih banyak," ujar David.

Prospek ke depannya, ia akan terus meningkatkan beragam literasi, saat ini content is the king, tapi bukan hanya sebatas konten, tapi harapannya konten yang bisa memberikan beragam kebermanfaatan bagi masyarakat. Melalui platform sosial medianya di @davidwijaya23 (instagram), @apt.davidwijaya (tiktok) dan Davidwijaya23 (Youtube), David juga banyak membahas seputar keuangan dan investasi dengan sederhana karena menurutnya bukan hanya kesehatan yang penting untuk dibahas tapi seputar uang juga merupakan hal penting untuk dibahas.

Disamping itu, saat ini ia juga aktif menjadi narasumber dalam memberikan materi edukasi kesehatan, keuangan, dan motivasi kepada pemuda Indonesia untuk lebih berkarya dan memajukkan Indonesia. Pada tahun 2019 lalu, David berkesempatan mendapatkan 3rd Winner of Asian Young Pharmacists Group Award atas kontribusinya terhadap Indonesia.

Saran dan pesan untuk para apoteker di Indonesia untuk selalu mengikuti perkembangan zaman, terus upgrade skill tidak hanya di bidang farmasi tapi bidang penunjang lainnya sehingga eksistensi apoteker juga bisa terus dan semakin dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Video Terkini