Gubernur Lampung Dirujak Netizen Usai Bima Yudho Saputro Ngeluh Ayahnya Dimaki Tak Becus Didik Anak

“Mendengarkan Masukan bahkan Krtikan saat bertemu dan berdialog dengan masyarakat sudah sejak lama dilakukan. Bekerja juga tidak mesti selalu kita tampilkan di sosial media,” tulisnya, Jumat (14/4/2023).

Ungkapan Arinal Djunaidi ini menyertai tiga fotonya tengah berinteraksi dengan masyarakat Lampung. Lebih lanjut, sang Gubernur menyebut semua saran demi kemajuan Lampung pasti didengar.

“Semua saran masukan yang baik demi kemajuan Lampung pasti kita jadikan catatan dan disesuaikan dengan skala prioritas untuk dilaksanakan,” Arinal Djunaidi mengakhiri.

Belum genap 24 jam, hampir 8.000 komentar membanjiri kolom. Mayoritas netizen mempertanyakan mengapa Pemerintah Provinsi Lampung terkesan anti-kritik. Mereka minta Gubernur Lampung introspeksi.

“Intropeksi pak bukannya melapor. Orang mengkritik itu berarti pengen daerah nya bagus, maju dan lebih baik dari sebelumnya. Malah anti kritik. Kita seneng dan bangga loh suatu daerah yg keren dan banyak kemajuannya,” tulis @farhan****.

“Pak, saran saja. Ketika dikritik, coba buat intropeksi. Cek kritikannya soal apa, bapak kan pasti punya data2. Nah, kalau memang kritikannya tidak sesuai, klarifikasilah atau bantah yang mana sekiranya yang salah,” @69**** menimpali di kolom komentar.

“Pak, Anda ini sebagai Gubernur Lampung, kritikan itu diresapi pak, abistu pilih solus nya apa biar masyarakat seneng dengan kehadiran bapak di dunia ini,” akun @fadhi**** berbagi pendapat.