6 Fakta Sikap Ahmad Dhani Terhadap Once Mekel, EO dan LMKN dalam Sengkarut Royalti Lagu Dewa 19: Terima Kasih Sudah Membangunkan Macan Tidur

Pertanyaan pertama Anji yang dilontarkan ke Ahmad Dhani adalah mengapa tidak ada komunikasi langsung secara personal dengan Once, “Kan rumahnya deket, kenapa nggak ngobrol langsung aja?”.

Dhani pun menjawab bahwa dia ingin segala sesuatunya langsung ke ranah publik. “Nah, kalau saya…saya maunya ini out loud. Saya maunya langsung ke ranah publik, karena ini urusannya tidak hanya sama Once, tapi ke semua…supaya EO (event organizer) tahu,” jawab Dhani.

Meluruskan larangan atau ultimatum yang ia sampaikan sebelumnya, Dhani menyebutkan bahwa larangan Once tidak boleh membawakan lagu Dewa 19 lebih diarahkan ke pihak event organizer (EO).

“Sebenarnya ini adalah pesan untuk EO, bukan untuk Once. Saya itu melarang EO untuk melaksanakan konser Once yang ada lagu Dewa 19,” ujarnya.

Dhani juga merasa bingung tidak pernah mendapatkan laporan EO mana saja yang sudah membayar performing rights dari penggunaan lagu Dewa 19 pada acara yang mereka atur. “Saya marah kepada LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional), saya marah kepada EO,” tambahnya.

Secara garis besar, Dhani kecewa dan marah kepada berbagai event organizer yang tidak memenuhi pembayaran royalti penggunaan lagu-lagu Dewa 19.

Ia pun melayangkan larangan ke Once atas dasar kekecewaan pada EO dan LMKN yang ia pandang tidak beres.

Meneruskan hal tersebut, Dhani merasa Once tidak perlu terlalu gencar, karena banyak hal yang bukan menjadi kewajibannya. “Once ngapain begitu gencar menanggapinya. Itu kan bukan urusan dia, bayar royalti bukan kewajibannya Once,” ucap Dhani.

Selanjutnya Dhani berikan fakta yang sebelumnya belum pernah ia katakan di mana pun.  Ia bercerita bahwa setiap ia dan Dewa 19 menyanyikan lagu “Kamulah Satu-satunya” yang ia tulis bersama dengan Erwin Prasetya, ia tetap membayar royalti ke istri Erwin.

“Tapi karena gue punya wisdom, rasa kebijakan gue lebih besar. Gue transfer istrinya Erwin, itu yang namanya wisdom,” ujar Dhani.

Ketika ditanya oleh Anji tentang apakah dirinya tidak ingin bertemu lagi dengan Once, Dhani langsung beri penjelasan. “Ya kalau ditemuin, silaturahmi, halal bihalal, natalan ya nggak apa-apa. Acara musik…nggak apa-apa, tapi tidak untuk urusan bisnis. Enough is enough,” kata Dhani dengan tegas.

Ia menambahkan bahwa sikap kerasnya terhadap Once ini bukan tanpa alasan, ada suatu sebab yang membuatnya bersikap demikian. “Pasti kan ada sebabnya kenapa orang itu keras,” tambahnya.

Mengarah ke akhir pembicaraan bersama Anji, Dhani ucapkan terima kasih ke Once dengan mengatakan “Terima kasih kepada Once Mekel ya, sudah membangunkan macan tidur”.

Maksud dari ucapan tersebut adalah karena momen ini Dhani jadi kembali semangat untuk memperjuangkan dan menyusun mekanisme royalti yang adil bagi musisi Tanah Air. Ia merasa hal ini menjadi sesuatu yang penting dilakukan dan ia harus dilibatkan dalam prosesnya.