Liputan6.com, Jakarta - Duka mendalam dirasakan Yovie Widianto atas kepergian sahabat, sekaligus salah satu vokalis Kahitna, Carlo Saba. Carlo Saba meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/4/2023) pukul 21.00 WIB.
Yovie Widianto mengaku terkejut saat mendengar kabar salah satu vokalis Kahitna meninggal dunia. Apalagi, ia dan teman-temannya yang lain sudah bertemu Carlo Saba beberapa hari sebelum meninggal dunia.
Baca Juga
"Kami mendapat kabar tuh jam sembilan malam, kebetulan saya sama istri baru selesai sholat, lalu dapat kabar (meninggal dunia) dari keluarganya Mas Carlo," ungkap Yovie Widianto di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2023).
Advertisement
"Tentunya kaget, karena sehari sebelumnya semakin sehat. Bahkan beberapa hari sebelumnya Carlo itu sudah ketemu teman-teman, sudah ikut bukber. Sehingga kita pikir Carlo mau ikut konser lagi nanti," sambungnya.
Pasang Ring Jantung
Yovie Widianto membenarkan kabar Carlo Saba sempat menjalani pemasangan ring pada jantungnya. Namun yang ia ketahui, sahabatnya tampak terlihat sehat, meski pada akhirnya takdir berkata lain.
"Iya dua hari lalu, dan sudah kelihatan tampak sehat. Tapi saya belum tahu lagi gimana-gimananya. Mungkin sudah takdirnya dipanggil Tuhan, jadi kami semua menghiklaskan," ujar Yovie Widianto.
Advertisement
Sahabat Kecil Hingga Sekolah
Yovie Widianto tak menampik merasa kehilangan atas kepergian Carlo Saba. Apalagi, mendiang adalah sahabatnya dari kecil dan sama-sama membesarkan grup Kahitna.
"Jadi berita tadi cukup mengejutkan kami semua. Ya sedih enggak ada yang menyangka. Untuk saya pribadi Carlo itu sahabat kecil, sahabat semasa SMP, SMA. Dari awal Kahitna tahun 80 sekian," katanya.
Tak Bisa Berkata-Kata
Yovie Widianto tak sanggup berkata-kata mendapati kenyataan Carlo Saba kini telah tiada. Padahal, ia berpikir Carlo Saba dapat bergabung dengan Kahitna untuk konser yang akan digelar nanti.
"Kita kan mau ada konser, saya pikir Carlo udah bisa gabung nih nanti. tapi ternyata dia malah berpulang. Terus terang kami enggak tau harus bicara apa, karena kehilangan sahabat yang begitu mencintai grup," pungkas Yovie. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement