Liputan6.com, Jakarta Via Vallen pada 2020 lalu sempat mengalami musibah. Mobil Alphard miliknya tiba-tiba terbakar. Setelah diusut, rupanya mobil tersebut sengaja dibakar oleh seseorang yang tak dikenal.
Via Vallen sempat mempertahankan bangkai mobil yang sudah terbakar itu. Namun setelah hampir tiga tahun berlalu, pelantun lagu "Sayang" itu akhirnya memutuskan untuk menjualnya.
Hal itu diumumkan Via Vallen melalui unggahan di Instagram-nya pada Jumat (21/4/2023).
Advertisement
"Mobil ini memang hanyalah sebuah benda mati, tapi memiliki sejarah bagi pemiliknya. Siapa yg menyangka bahwa mobil yg menemani bekerja, di beli dari hasil nyanyi sana sini sampe dalam setahun sering opname, ternyata dibakar orang dengan alesan yg tidak masuk akal sampe sekarang," tulis Via Vallen.
Ikhlas
Lebih lanjut, Via Vallen juga mengaku telah mengikhlaskan kejadian ini dan tidak lagi mengusut pelaku.
"Bisa aja kita selidiki dan mencari tau penyebab yg sebenernya, tapi buat apa Ikhlas aja apapun motifnya," sambung Via Vallen.
Advertisement
Alasan
Via Vallen menjual bangkai mobilnya itu dengan alasan agar bisa bermanfaat bagi orang lain.
"Dan setelah mempertahankan bangkai mobil ini selama hampir 3 tahun karena “ SAYANG “ Bismillah, aku memutuskan untuk MENJUAL mobil ini agar lebih bermanfaat buat orang banyak," harapnya.
Ingin Bangun Yayasan
Via Vallen kemudian mengungkapkan bahwa dirinya memiliki impian untuk membangun sebuah yayasan. Diharapkan, hasil penjualan bangkai mobilnya itu bisa digunakan untuk mendirikan sebuah yayasan tersebut.
"Hasil penjualan Alphard di bakar ini akan aku pakai untuk mendirikan sebuah yayasan sahabat kecil yg sudah lama aku impikan ( semoga segera terealisasi secepatnya ). Buat yg minat, bisa hubungi ke nomer ini +62 821 40092997 yaaaTerima kasih 🤍," tutupnya.
Advertisement