Liputan6.com, London - Ketidakhadiran Meghan Markle dalam penobatan Raja Charles III rupanya menjadi santapan empuk media. Yang terbaru, absennya mantan artis Hollywood ini dikaitkan dengan rasa keberatan yang pernah ia rasakan pada masa lalu.
Dilansir dari People dan E! News, Minggu (23/4/2023), isu ini muncul diawali dengan laporan The Telegraph bahwa Meghan Markle pernah berkirim surat kepada Raja Charles III, tak lama setelah pelaksanaan wawancara kontroversial dengan Oprah Winfrey pada 2021 lalu.
Baca Juga
Persaingan Sengit Meghan Markle dan Victoria Beckham Berebut Popularitas di Netflix, Siapa yang Bakal Menang?
Pangeran Harry Kembali Tampil Sendirian Tanpa Meghan Markle, Isu Pisah Makin Santer
Donald Trump soal Kemungkinan Mendeportasi Pangeran Harry, Keputusannya Dipengaruhi Hubungan dengan Kerajaan Inggris
Dalam wawancara ini, salah satu tudingan bombastis yang disampaikan Meghan dan Pangeran Harry, adalah adanya anggota keluarga kerajaan yang mengomentari warna kulit Archie.
Advertisement
Setelah interviu ini dipublikasikan, Raja Charles III—yang kala itu masih bergelar pangeran—disebut-sebut mengirim surat kepada Meghan dan Harry, mengutarakan kesedihannya atas keretakan hubungan keluarga. Dalam surat ini kabarnya dibahas pula mengenai insiden soal ocehan salah satu anggota keluarga kerajaan mengenai kulit Archie.
Raja Charles meyakini bahwa komentar tersebut tak bermaksud jahat. Dalam surat balasannya, Meghan pun setuju dengan pendapat ayahanda Pangeran Harry dan William ini.
Meghan Markle Sebut Ada Bias di Keluarga Kerajaan
Meghan juga menulis kepada Raja Charles, bahwa ia tidak bermaksud menuding keluarga Kerajaan Inggris bersikap rasialis. Namun ia mengingatkan bahwa ada “bias yang dilakukan secara tak sadar oleh anggota Kerajaan Inggris.”
Hanya saja, dalam laporannya The Telegraph menyertakan spekulasi bahwa kejadian ini diduga menjadi salah satu faktor absennya Meghan Markle dalam acara penobatan Raja Charles III pada 6 Mei mendatang.
Advertisement
Meghan Markle Sudah Move On
Spekulasi ini langsung ditepis oleh Meghan Markle melalui pernyataan juru bicaranya.
“Duchess of Sussex menjalani hidupnya pada masa kini, tidak memikirkan surat menyurat yang terjadi dua tahun lalu mengenai pembicaraan yang terjadi empat tahun lalu,” kata sang jubir.
Ditambahkan, “Karena itu, pernyataan yang bertolak belakang adalah tidak benar, serta jelas merupakan kekonyolan.”
Meghan Markle Minta Sirkus Dihentikan
Terakhir, mereka meminta spekulasi soal ketidakhadiran Meghan dihentikan.
“Kami mendorong media tabloid dan sejumlah koresponden kerajaan untuk menghentikan sirkus yang melelahkan ini, yang mereka buat-buat sendiri,” tandas jubir Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Advertisement