Liputan6.com, Jakarta Seventeen mencetak prestasi besar lewat album terbaru mereka, FML. Dilansir dari Soompi, Rabu (26/4/2023), menurut data dari Hanteo Chart, album ini terjual sekitar 4 juta kopi pada hari pertama perilisannya.
Dengan begitu, mini-album Seventeen ke-10 ini mencetak sejarah sebagai album dengan penjualan terbanyak dalam sejarah Hanteo dalam minggu perdananya. Catatan penting lain, grup K-Pop ini satu-satunya grup yang berhasil menjual 3 juta kopi di hari perdana setelah merilis albumnya.
Baca Juga
Catatan terbaik Seventeen sebelum ini, ada di album Face The Sun yang terjual 2.067.769 kopi dalam waktu sehari.
Advertisement
Melengkapi pencapaian ini, dua title track dalam album FML ini yakni “Super,” dan “F*ck My Life” juga merajai sejumlah tangga lagu di layanan streaming seperti Melon dan Bugs. Lagu ini juga meraih posisi perdana di iTunes sejumlah wilayah seperti Singapura, Filipina, Brasil, dan India.
Seventeen Pecahkan Rekor Stock Pre-order
Album terbaru Seventeen ini bahkan sudah memecahkan rekor sebelum dirilis. Pada 23 April lalu, Pledis melaporkan bahwa stock pre-order untuk album ini mencapai 4,64 juta, terbanyak di jagat K-Pop.
Stock pre-order sendiri adalah jumlah stok album yang diproduksi sebelum perilisan. Angkanya diperkirakan dengan mengalkukasi sejumlah faktor, termasuk pre-order dari penggemar.
Advertisement
Alasan Pilih 2 Title Track
Berdekatan dengan waktu perilisan album ini, DK dan S.Coups berbincang dengan media Allure Korea mengenai comeback Seventeen. Salah satu hal yang mereka ungkap, adalah alasan album ini memiliki dua title track sekaligus.
“Ini adalah keinginan kuat para member. Karena fokusnya bisa terpecah tanpa bisa dihindari, agensi kami sempat mengutarakan kecemasan mereka. Namun, kami begitu percaya diri,” kata S.Coups.
Alasan lain, Seventeen ingin menyampaikan pesan dalam lagu-lagu ini.
Perbedaan Super dan F*ck My Life
“Vibe dari kedua title track ini jauh berbeda,” kata DK.
Ia menjelaskan, “Super” adalah lagu yang menekankan performance, yang membuat orang berpikir tentang Seventeen.
“Sementara musik dalam ‘F*ck My Life’ begitu indah. Konten dalam lagu ini juga begitu spesial, karena ini adalah kisah yang belum pernah kami lakukan sebelumnya. Kurasa ini adalah cerita yang bisa kami ungkap sekarang, karena siapa kami sekarang pada 2023,” ia menambahkan.
Advertisement