Liputan6.com, Jakarta Boy William mengaku sempat dua kali selamat dari kecelakaan yang bisa saja merenggut nyawanya. Boy membagikan sebuah cerita menyeramkan yang sempat dialaminya.
Boy William menceritakannya dalam sebuah konten video yang diungggah YouTube Channel Merry Riana. Di situ, ia mengaku sempat dua kali mengalami kecelakaan lalu lintas ketika sedang mengendarai mobil di Amerika Serikat yang hampir membuat nyawanya melayang.
Baca Juga
"Aku, dalam hidupku, pernah hampir meninggal dua kali saat kecelakaan mobil. Benar-benar nyaris mati," ujar Boy William mengawali cerita.
Advertisement
Â
Kecelakaan Pertama
Boy William kemudian menceritakan kecelakaan pertama yang bisa saja membuatnya meninggal dunia. Itu terjadi ketika ia bersama beberapa orang sedang berada di atas bukit bersalju, kemudian mobil yang mereka kendarai hilang kendali dan terperosok mundur hingga menabrak sebuah batu besar.
Beruntung, sesaat sebelum kejadian ia sudah meminta seluruh penumpang untuk turun sehingga tak menimbulkan korban jiwa.
"Aku injak rem tapi mobilnya nggak mau berhenti. Aku buka pintu, lepas sabuk pengaman, aku lompat ke luar," kata Boy William.
Â
Advertisement
Menyelematkan Diri
Saat keluar dari mobilnya, Boy pun langsung menyelamatkan diri dengan berpegangan ke cabang pohon.
"Aku lompat ke luar, ke tebing, berpegangan pada cabang pohon. Mobilnya dilepas turun sendiri nabrak batu besar," ujarnya.
Kecelakaan lainnya dialami Boy di jalan raya. Kecelakaan lalu lintas lain yang disebut Boy hampir membuatnya meninggal dunia terjadi di sebuah jalan tol di daerah New York, Amerika Serikat.
Â
Dikejutkan
Saat sedang asyik berkendara, ia bersama beberapa orang teman dikejutkan dengan sebuah mobil truk besar yang tiba-tiba berputar arah tanpa memberikan tanda peringatan. Alhasil, mobil yang ia kendarai sempat masuk ke kolong truk tersebut dan hancur di beberapa sisinya.
"Jadi si truk ini nggak pakai sein. Dia mau putar balik, dia ambil kanan, terus dia main mutar. Nah kita tiba-tiba masuk ke kolong truk. Saat itu, mobilnya terbagi, depannya hilang, jendelanya udah hilang. Semuanya hancur, kita berempat nggak tersentuh," pungkasnya.
Advertisement