Sukses

Nana Mirdad Anggap kemacetan di Bali di Luar Nalar Bikin Gregetan, Rindu Suasana Dulu

Nana Mirdad, berharap Pemerintah Bali mendengarkan keluhan warganya yang setiap hari mengalami kemacetan yang luar biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Nana Mirdad dan keluarga sudah 12 tahun tinggal di Pulau Bali. Selama ini, Nana Mirdad tak pernah mengeluhkan kondisi jalanan di sana.

Namun baru-baru ini, kakak Naysila Mirdad tak kuat merasakan kemacetan di sana. Melalui Instagram Stories, ia mencurahkan keluh kesahnya dengan menge-tag Pemerintah Provinsi Bali.

"Udah cape lah tiap hari pagi siang sore begini...Aku yakin @pemprov_bali pasti udah dapet banyak complain sebenernya karena ini parah bgt. Masalah ini tuh terjadi sejak pintu gerbang pelabuhan diizinkan dipindah tanpa perhitungan dampak buat rakyatnya

Padahal gampang ya dihitung traffic disini tuh datengnya dari mana aja, dan yang jelas kondisi kemaren2 dua jalur aja sebetulnya kurang, eh ini sekarang dikasih izin jadi satu jalir aja. Karena jalur satunya berubah fungsi jadi tempat parkir dan jalan masuk pelabuhan," curhatnya, Rabu (26/4/2023).

Curhatan Nana Mirdad ini pun mendapat banyak tanggapan dari warga Bali yang lain. Beberapa diposting Nana di Instagram Stories miliknya, Kamis (27/4/2023), juga mengaku tak mau lewat jalur sana karena macet yang bikin emosi.

 

2 dari 4 halaman

Nana Mirdad Kangen Suasana Bali Seperti Dulu

Padahal, Nana Mirdad memutuskan tinggal di Bali karena suasananya yang damai dan jauh dari kemacetan. Istri Andrew White ini memperlihatkan dua suasana di Bali yang berbeda. Satu lengang, dan lainnya padat dengan mobil-mobil.

"Kenapa saya complain sampe segini gregetnya? Karena saya kangen Bali jadi tempat yang menawarkan kedamaian seperti dulu, bukan hanya memperluas party dimana2," tulisnya.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Kemacetan yang Dialami Nana Mirdad Dianggap di Luar Nalar

Ditambahkan Nana Mirdad, bahwa Bali merupakan sebuah pulau yang indah dan itu harus dipertahankan. Jangan sampai justru masyarakat lokal jadi frustasi dengan kondisi yang sekarang ini, lebih parah dari Jakarta.

"Kapasitas kita sebagai sebuah pulau yang indah harusnya dipertahankan. What we have now is mega buildings, polusi, sampah yang semakin menjadi2 dan macet yang udah diluar nalar lagi," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Berhadap Ada Ketegasan dari Pemerintah Bali

Banyaknya masalah yang terjadi di Bali, sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat yang tinggal di sana termasuk Nana Mirdad. Untuk itu, Nana Mirdad berharap pemerintah peduli.

"Belom lagi problem turis2 yang heboh belakangan ini. Ga mampu berkata2 deh...Semoga secepatnya ada ketegasan dari pemerintah yang mau peduli dan berani bilang "Enough is enough"," harapnya.