Liputan6.com, Jakarta - Gerindra sempat kehilangan salah satu tokohnya yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparrekraf) Sandiaga Uno. Namun pepatah mati satu tumbuh seribu seperti cocok disematkan untuk Partai Gerindra.
Lantaran, kehilangan satu tapi kini partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini langsung mendapatkan tiga kader baru. Mereka adalah Al Ghazali, El Rumi, dan Iwan Bule.
Baca Juga
Prabowo Subianto mengumumkan kader-kader barunya itu saat Ahmad Dhani memboyong kedua putranya itu ke rumahnya, yang juga hadir Iwan Bule.
Advertisement
"Saudara-saudara, ini masa depan kita mereka ini. Gerindra adalah partainya masa depan," ungkap Prabowo Subianto, dilansir kanal YouTube KompasTV, Kamis (27/4/2023).
Â
Al Ghazali Beberkan Alasan Masuk Partai Gerindra
Bukan tanpa alasan Al Ghazali mau bergabung dengan Partai Gerindra. Ia pun mengungkapkannya kepada publik.
"Jujur, saya pilih Pak Probowo saya ngefans dengan Pak Prabowo sejak 2014," ujarnya didampingi Ahmad Dhani dan El Rumi.
Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Prabowo Subianto Tokoh Paling Ikhlas pada Rakyat
Di mata Al Ghazali, pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI ini merupakan tokoh yang memiliki semangat yang membara untuk kemajuan Indonesia, dan semangat itulah yang dibutuhkan para pemuda. Tak hanya itu, ia juga menyebutkan kebaikan lain dari Prabowo Subianto.
"Dan saya melihat tokoh Prabowo adalah tokoh yang paling ikhlas pada rakyat," sambungnya.
Â
Sempat Menjadi Trending Topic di Twitter Indonesia
Nama Al Ghazali pun sempat menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Tak sedikit yang mengunggah kembali video rekaman Prabowo Subianto mengumumkan langsung bergabungnya kedua putra Ahmad Dhani ini. Begitu juga ucapan Al Ghazali yang singkat namun padat tersebut.
Disebutkan Prabowo bahwa Partai Gerindra memang disiapkan untuk kader muda yang mau berjuang untuk Indonesia.
"Jadi, kami di sini hanya menyiapkan jalan untuk yang muda-muda ini. Kita menggembleng mereka untuk nanti berjuang untuk rakyat kita. Masa depan Indonesia di pundak anak-anak muda ini," bebernya.
Advertisement