6 Fakta Onadio Leonardo Bintangi Film Hello Ghost: Cukur Jenggot dan Bobot Naik 5 Kg Demi Tampil Beda

Jadi pemeran utama dari film adaptasi yang laris manis plus menghadapi lawan main “kelas berat,” sempat bikin Onadio Leonardo ketar-ketir. Ia merasa kurang pantas hingga nekat kabur pada hari pertama syuting.

“Dibilang hari pertama syuting gue cabut. (Waktu itu gue bilang dalam hati) Apa gue enggak usah saja, ya?” kata Onadio Leonardo. “Ternyata coba gue pikir-pikir, sayang banget nih kesempatan, enggak semua orang bisa dapat ini. Jadi gua sikat,” ujarnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Menyelami karakter Kresna bukan hal gampang. Onadio Leonardo mendekati tokoh ini dengan banyak metode, salah satunya menonton Hello Ghost versi asli karya sineas Kim Young Tak hingga 4 kali.

“Capai banget, gue nonton film aslinya 4 kali. Menurut gue karakter ini mukanya enggak spesial. Pemain aslinya kayak ya sudah agak gondrong enggak jelas. Justru di sinilah daya tariknya. Gue pengin semaksimal mungkin mengikuti pakem Korea-nya,” ia mengulas.

Muka bertato dan berewok adalah ciri khas Onadio Leornardo selama ini. Namun dalam Hello Ghost tato dan berewok di wajah mantan vokalis Killing Me Inside amblas. Cukur jenggot salah satu hal yang dipertimbangkan sang aktor dengan saksama.

“Buat film, apa sih yang enggak? Gue dapat karakternya, orang Korea enggak berewokan ya,” cetus Onadio Leonardo seraya menambahkan, cukur jenggot penting untuk menghilangkan citra dirinya selama ini.

Tak hanya cukur jenggot, Onadio Leonardo menaikkan berat badan 5 kg agar karakter Kresna di layar lebar makin “tajam.” Melihat penampilannya yang lebih licin dan berbobot, ia mengaku puas.

“Itu gue naikin (bobot) 5 kg, cukur berewok, rambut enggak boleh dipotong. Itu sebenarnya pengen ngilangin Onad-nya sih. Makanya banyak komentar: Ini Onad bukan sih,” ungkap artis kelahiran Jakarta, 4 Januari 1990.

Tak hanya transformasi fisik, Onadio Leonardo juga mempelajari kondisi kejiwaan Kresna yang depresi. Ia belum pernah mengalami depresi hingga ingin (maaf) bunuh diri. Karenanya, berempati terhadap karakter mutlak dibutuhkan.

“Sebenarnya setiap diri kita punya depresi masing-masing. (Untuk Kresna) gue ingat-ingat yatim piatu, tak punya siapa-siapa, miskin banget, mau bunuh diri juga enggak bisa. Itu gue dalami banget. Bahkan di lokasi syuting, belajar merasa enggak nyaman,” urai Onadio Leonardo.

Setelah menyelesaikan syuting Hello Ghost yang diproduksi Falcon Pictures, Onadio Leonardo menyimpulkan ada dua hal tersusah. Pertama, adegan menangis. Kedua, cukup jenggot.

“Adegan menangis kali ya, sama cukur berewok. Habis cukur gue merasa aneh banget. (Pas melihat di cermin tuh) kayak bukan Onad,” ujarnya kepada jurnalis di Jakarta, pekan ini.