Sukses

Lina Mukherjee Ngaku Duitnya Menipis di tengah Kasus Dugaan Penistaan Agama, Singgung Utang Orang Ratusan Juta Rupiah: Ga Sudi Pinjemin Lagi

Di tengah masalah penistaan agama, Lina Mukherjee curhat bahwa dirinya tengah mengalami kesulitan dalam finansial.

Liputan6.com, Jakarta - Selebgram Lina Mukherjee saat ini tengah tersandung kasus. Ia harus berurusan dengan kepolisian buntut konten video makan daging babi crispy dengan mengucapkan bismillah.

Lina Mukherjee kemudian dilaporkan oleh seorang ustaz bernama M. Syarif Hidayat, ke Polda Sumatera Selatan pada 15 Maret 2023 lalu. Terkait laporan tersebut, saat ini pihak kepolisian telah menetapkan Lina Mukherjee sebagai tersangka.

Di tengah masalah dugaan penistaan agama ini, Lina Mukherjee curhat bahwa dirinya tengah mengalami kesulitan dalam finansial. Lina Mukherjee menyebut bahwa ada orang yang berutang kepadanya dengan nilai ratusan juta rupiah.

"Duitku nipis ada 3 orang utang 120 jt 60 Sama 360 juta," tulis Lina Mukherjee di Instagram Story-nya pada Minggu (7/5/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jadi Pelajaran

Dari situ, Lina Mukherjee mengambil pelajaran untuk di kemudian hari ia tidak akan memberikan pinjaman lagi kepada orang-orang yang tak mau bertanggung jawab.

"Pelajaran ga sudi minjemin lagi mereka manusia jahat dibantu ga da chat aku aku balikin y,,cicil y yallh knp aku bisa nemu manusia begini," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Janji Manis

Dalam unggahan lain, Lina Mukherjee juga menyebut bahwa orang tersebut tak bisa melunasi utangnya bahkan hingga menawarkan nyawanya.

"Setelah kejadian ni duitku balik dah ga mau ngutangin orang lagi anjirrr ratusan juta diorang,,minjam ngemis pas diminta 'bunuh aku gorok leher kalo ga punya gimana?' Aneh y minjam janji manis ditagih pakai dalil bunuh aku," tulis Lina Mukherjee.

 

4 dari 4 halaman

Depresi

Sementara itu, diberitakan sebelumnya bahwa Lina Mukherjee mengaku masalah dugaan penistaan agama ini cukup membuatnya depresi. Ia mengaku kapok berurusan dengan kepolisian.

"Saya mengakui saya salah sekali. Sebagai konten kreator, harus mendidik yang baik, berbuat yang baik, apalagi soal agama sensitif banget, dan saya kapok banget, nggak mau lagi, takut banget urusan sama polisi, ini terakhir kali. Terus terang, depresi berat," katanya saat wawancara dengan awak media pada Sabtu (6/5/2023).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.