Nursyah Ibunda Indah Permatasari Sindir Seseorang: Di Depan Kamera Tidak Jahat, Di Belakang Dia Cekik Leher

“Dia tidak pernah menjahati saya di depan kamera tapi di belakang dia cekik leher (saya), hah? Gitu,” ungkapnya dengan raut muka serius lalu menyebut aksi cekik leher berlangsung tengah malam.

Nursyah menuding orang ini mencekik lehernya dengan cara halus atau gaib agar tak dapat dipidanakan. Lagi-lagi, ia tak menyebut nama dan membiarkan netizen menebak-nebak.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Ya (leher saya) dicekik tengah malam, main halus. Kalau main halus begitu, kan enggak ada hukum. Main halus. Enggak ada hukum. Main halus, tidak ada hukum,” papar Nursyah panjang.

Sebelum membahas soal aksi cekik leher dengan cara halus, Nursyah balik menuding netizenlah yang membuat huru-hara dalam keluarganya. Ia juga menuding pria kribo yang memantik konflik di rumahnya.

“Kribo (demikian Nursyah memanggil Arie Kriting -red.) saja yang bikin berkelahi kita. Enggak ada kita berkelahi di rumah. Saya dan suami saya adem ayem dari dulu-dulu,” ocehnya.

“Tiga hari sebelum Lebaran, dia (Indah Permatasari) bawa anaknya. Saya kan ada di dalam. Indah itu tidak jahat, siapa bilang Indah jahat? Yang bikin jahat itu Kribo,” tutup Nursyah.

Saat artikel ini disusun, Senin (8/5/2023), Arie Kriting dan Indah Permatasari belum memberi tanggapan resmi atas pernyataan kontroversial yang dilontar Nursyah beberapa pekan terakhir.