Sukses

Amel Carla Akui Kesulitan Melepas Imej Artis Cilik, Soal Penampilan tak Lagi Melulu Pakai Poni

Amel Carla kini sudah beranjak dewasa dan bermain dalam film remaja.

Liputan6.com, Jakarta Tidak mudah bagi Amel Carla melepas imej artis cilik. Apalagi, Amel dikenal luas berkat bermain di Sitkom Suami Suami Takut Istri, dengan karakternya yang chubby dan cerewet.

Itu alasannya Amel Carla tertarik bermain di film Bukannya Aku Tidak Mau Menikah. Sebab, ini kali pertama ia tidak berperan sebagai anak ABG.

"Menurut aku memang agak sulit, makanya ambil roles film atau series. Ini tuh kayaknya film pertama aku enggak jadi anak-anak, makanya aku tertarik," ujar Amel Carla di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023) malam.

"Terakhir film aku kayaknya jadi anak SMA juga deh. Nah di sini kan nemenin teman yang mau nikah," Amel menambahkan.

 

 

2 dari 4 halaman

Semangat Amel Carla

Selain peran yang ditawarkan, Amel juga tertarik dengan alur cerita film tersebut. Ia semakin bersemangat saat mengetahui film ini disutradarai oleh Guntur Soeharjanto.

"Ternyata ceritanya bagus dan pak sutradaranya Pak Guntur. Aku excited banget kemarin. Terus kalau transformasi yang sekarang juga ya gini-gini aja, kita jalanin aja apa yg ada," kata Amel.

 

3 dari 4 halaman

Beda Penampilan

Seiring bertambahnya usia, Amel memang terlihat berbeda dengan penampilannya yang sekarang. Ia juga tidak selalu tampil dengan rambut poni, yang dulu menjadi ciri khasnya.

"Terakhir aku pakai poni full gitu kayaknya pas sebelum pandemi. Cuma sekarang semenjak Covid jadi kayak yaudah lah," ungkapnya.

 

4 dari 4 halaman

Tampilan Rambut

Amel mulai mengeksplorasi tampilan rambut yang pas untuk bentuk wajahnya. Mulai dari poni pendek hingga poni lempar, pernah diusung sebagai bagian dari penampilannya.

"Lumayan santai juga, enggak ada tuntutan untuk selalu pakai poni. Jadi aku mulai belajar bentuk apakah rambut yang bagus untuk bentuk wajah aku. Biasa lah mulai centil-centil itu, coba potong poni, atau poni lempar," pungkas Amel Carla. (M. Altaf Jauhar)