Liputan6.com, Jakarta Nunung Srimulat sedang berjuang melawan kanker payudara. Saat ini, komedian berusia 60 tahun tersebut masih menjalani kemoterapi sebelum melakukan prosedur operasi pengangkatan sel kanker.
Menurutnya, operasinya tak akan lama lagi. Tindakan itu akan Nunung lakukan setelah menjalani kemoterapi yang ketiga dalam waktu dekat.
"Baik-baik saja walaupun prosesnya juga masih panjang ya kan belum dioperasi juga. Minggu depan kalau enggak salah kemo satu kali lagi langsung diangkat benjolannya. Kenapa dikemo dulu, karena memang mempertahankan si payudara itu," kata istri Iyan Sambiran dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (10/5/2023).
Advertisement
Menurut Nunung, rangkaian kemoterapi yang dijalani lebih singkat dari yang seharusnya. Setelah kemoterapi kedua, hasilnya sangat baik sehingga operasi dapat dipercepat.
"Mestinya kan kemoterapi enam kali baru operasi. Ternyata pas dua kali kemo pas diperiksa benjolannya sudah mengecil, turun ke bawah. Ini kayaknya sudah bisa diambil, cuma konsultasi dulu sama dokter bedah," tuturnya.
Konsultasi dengan Dokter Bedah
Nunung juga sudah berkonsultasi dengan dokter bedah perihal rencana operasi kanker payudaranya.
"Hari Sabtu kemarin ketemu dokter bedah diperiksa, 'Oke, ini sekali lagi aja Mbak Nunung (kemoterapi) biar lebih enak ngambilnya, enggak repot, sekali lagi kemo ya'. Jadi alhamdulillah mestinya kemo enam kali, ini baru tiga kali sudah mau langsung (diangkat)" ujarnya.
Advertisement
Efek yang Dirasakan Setelah Kemoterapi
Nunung tentu sangat bersyukur lantaran tak harus jalani kemoterapi sebanyak enam kali. Sebab menurutnya, efek setelahnya sangat menyakitkan.
"Udah enggak kuat kemo terus, sakit. Kemo itu kan banyak reaksinya ada yang mual, aku enggak mual sama sekali cuma tulang aku benar-benar ya Allah. Nginjak gini enggak berasa apa-apa. Tulang sakit banget sampai 3 atau 4 hari," ungkapnya.
Berusaha Ceria Agar Tidak Stres
Meski mengidap kanker, Nunung tetap berusaha untuk tetap bahagia. Dia tak ingin stres yang nantinya berdampak buruk pada kesehatan.
"Cancer itu kan musuhnya stres, paling utama musuhnya orang cancer itu stres, nggak boleh stres sama sekali. Semakin kita stres semakin mereka merajalela. Kalau kita happy, mereka tidur," jelas Nunung belum lama ini.
Advertisement