Sukses

Arfita Dwi Putri Sakit Hati Dituding Yama Carlos Bawa Kabur Anak, Sudah Berupaya Bicara Baik-Baik

Arfita Dwi Putri menggugat cerai Yama Carlos ke Pengadilan Negeri.

Liputan6.com, Jakarta Istri Yama Carlos, Arfita Dwi Putri, mengungkapkan perasaannya atas kabar tentangnya yang selama ini beredar. Arfita sakit hati karena dituding membawa kabur anak dari rumah.

Diakui oleh Arfita, tindakan itu ia lakukan karena berkaca pada kejadian yang pernah dialaminya. Ia tidak ingin kembali terpisah dengan anak, seperti dulu saat Yama membawa buah hati mereka.

"Terus terang saya tak bermaksud memisahkan. Bahkan berkali-kali saya bilang, Marco saya bawa, saya amankan," kata Arfita Dwi Putri di Kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023).

"Karena saya refleksi kejadian sebelumnya, bahwa bapaknya yang membawa anak dan saya terpisah. Saya enggak mau itu terjadi lagi," sambung Arfita.

 

2 dari 4 halaman

Membicarakan

Meski membawa anak, Arfita mengaku selalu mengajak Yama untuk menemui buah hati mereka. Bahkan, Arfita berusah mengajak Yama untuk membicarakan permasalahan mereka secara baik-baik.

"Makanya saya bingung dia selalu bilang sayang sama anak. Dia akan berkorban demi anak yang seakan saya ibu yang jahat. Mengapa dibilang saya menculik anak, bawa kabur anak. Padahal kenyataannya saya selalu berusaha komunikasi sama Yama," kata Arfita.

 

3 dari 4 halaman

Peran Ayah

Arfita menyadari, peran Yama sebagai ayah dari Marco tak akan pernah tergantikan. Terlebih lagi, perceraian yang terjadi akan berdampak pada anak.

"Saya mau kita berakhir dengan baik-baik. Kita jalani proses ini dengan baik, kita bisa jadi partner buat Marco ke depannya. Saya minta pihak sana disudahi lah. Ini bukan peperangan, saya cuma minta pisah baik-baik," urainya.

 

4 dari 4 halaman

Coba Menghasut

Arfita yakin, Yama adalah suami dan ayah yang baik. Ia menduga, sikap Yama yang demikian karena ada oknum-oknum yang mencoba menghasut.

"Padahal banyak teman yang sudah berusaha menjembatani kita. Kalau ada yang tidak dia suka ya silahkan, tapi ada tempatnya. Tapi ini kan sudah terjadi. Ya sudah lah, tapi jangan dibikin parah lagi," ucap Arfita Dwi Putri. (M. Altaf Jauhar)