Sukses

Ari Wibowo Tanggapi Pengakuan Inge Anugrah soal Biayai Kebutuhan Pribadi Tanpa Uang Suami: Aku Rasa Didramatisir

Ari Wibowo menganggap apa yang dikatakan soal dirinya hanyalah fitnah.

Liputan6.com, Jakarta Inge Anugrah sempat blak-blakan soal kehidupan rumah tangganya dengan Ari Wibowo. Tujuh belas tahun bersama, Inge harus memenuhi kebutuhan pribadinya dengan uang sendiri.

Ari Wibowo menyebut pengakuan Inge Anugrah berlebihan. Namun, ia enggan berbicara lebih lanjut karena tidak ingin merusak nama baik istrinya.

"Silakan, kalau misalnya bisa melihat lemari pakaian Inge itu banyak sekali. Kalau itu dibilang serba kekurangan, aku rasa itu agak sedikit dilebih-lebihkan, didramatisir," kata Ari Wibowo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).

"Gini loh, aku tidak mau menjelekkan istri saya.  Kita sama-sama tahu, selama 17 tahun tidak ada masalah apa-apa, semua baik-baik saja," lanjut Ari. 

 

2 dari 4 halaman

Anggap Fitnah

Ari menuturkan, apakah Inge terlihat seperti orang yang tidak dinafkahi, sementara koleksi pakaian yang dimiliki cukup melimpah. Apalagi, Inge juga sudah membantah rumor yang menyebut Ari pelit.

"Jadi siapa yang membuat statement-statement pada awalnya tidak menafkahi. Kan, sebenarnya itu cuma gorengan berita. Aku kan dari awal sudah bilang ini semua fitnah," ujarnya. 

 

3 dari 4 halaman

Masalah Rumah Tangga

Menurut Ari, biarlah waktu yang akan menjawab soal permasalahan rumah tangganya dengan Inge. Baginya, masalah rumah tangga bukan untuk konsumsi publik.

"Biar waktu yang akan membuktikan, pengadilan yang akan menyelesaikan. Bagi saya masalah rumah tangga, urusan dalam rumah tangga, bukan untuk menjadi sorotan media," urainya.

 

4 dari 4 halaman

Konsumsi Publik

Ari tak ingin perceraiannya dengan Inge yang jadi konsumsi publik, akan berdampak pada buah hatinya. Terlebih di era digital seperti saat jni.

"Karena yang namanya jejak digital itu nggak akan kemana-mana. Dibilang begini dibilang begitu, pasti akan berdampak pada anak," pungkas Ari Wibowo. (M. Altaf Jauhar)