Liputan6.com, Jakarta Gagal terpilih di Pemilu 2019 tak membuat Choky Sitohang kapok untuk kembali bertarung di kontestasi politik 2024. Choky mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI.
Choky merasa terpanggil sehingga memutuskan bergabung dengan partai politik. Ia siap berlaga di Pemilu 2024 seraya menjadikan kegagalan di Pemilu 2019 sebagai pelajaran berharga untuk karier politiknya.
Baca Juga
"Saya merasa terpanggil melayani masyarakat. Kegagalan di tahun 2019 jadi pembelajaran berharga buat saya. Tidak ada trauma sama sekali. Tidak ada kata sedih. Saya bersyukur," aku Choky Sitohang soal persaingan bakal caleg di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Advertisement
"Kami tetap berjuang buat masyarakat, kok. Ya diterima karena semua buat masyarakat," tambah pria yang kini berusia 40 tahun itu.
Â
Saya dan Partai NasDem
Bersama bakal calon legislatif Nasdem, Choky resmi mendaftarkan diri di KPU Pusat. Di pemilu 2024 nanti, Choky maju sebagai calon legislatif untuk daerah pilihan Jabar 6: Kota Bekasi dan Depok.
"Saya dan Partai Nasdem berada di KPU Pusat untuk penyerahan berkas, termasuk berkas saya Caleg DPR RI. Tahun ini Jabar 6, Kota Bekasi dan Depok," ungkapnya.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Stay Di Jakarta
Diakui Choky, banyak pelajaran yang didapat atas keputusannya terjun ke politik. Ia merasa lebih mengenal karakteristik masyarakat, terutama wilayah Jawa Barat yang menjadi daerah pilihannya.
"Karena sebelumnya saya stay di Jakarta kan. Masyarakat Indonesia sebenarnya cenderung melihat politik. Tapi untuk memberi kepercayaan kepada caleg tidak semudah rasa cintanya ke seseorang. Jadi butuh edukasi dan loyalitas," jelas Choky.
Beri Kami Kesempatan
Mantan presenter Take Me Out Indonesia pun memohon restu maju untuk kali kedua sebagai calon anggota lesgislatif. Ia berharap diberi kesempatan untuk melayani masyakarat.
"Beri kami kesempatan melayani kalian semua, bukan hanya memberi warna. Kami juga akan memberi bukti kerja yang membangun," tandas Choky Sitohang. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement