Sukses

Timnas Indonesia Menang 5-2 dari Thailand di SEA Games 2023, Jirayut Berharap Hidupnya Tenang Malah Diserbu Netizen

Kemenangan Timnas Indonesia melawan Thailand di SEA Games 2023 diwarnai kericuhan membuat media sosial Jirayut diserbu.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia berhasil menunjukkan kemampuannya di laga SEA Games 2023 dengan mengalahkan Timnas Thailand dalam pertandingan sepak bola. Timnas Indonesia memperoleh skor 5-2 dalam babak final.

Rupanya, pertandingan SEA Games 2023 di babak final antara Indonesia-Thailand berdampak pada pedangdut Jirayut.

Walau sebagai warga negara Thailand, namun Jirayut mencintai Indonesia. Ia pun ikut senang atas keberhasilan Timnas Indonesia, hal itu terlihat dalam unggahannya di Instagram Stories, Selasa (16/5/2023).

"UDH TUH 5-2 SELAMAT INDONESIA AKU BISA HIDUP TENANG NIH," ungkapnya dengan memberikan emotikon tertawa terbahak-bahak.

 

2 dari 4 halaman

Jirayut Belum Bisa Hidup Tenang Masih Diserbu Netizen Indonesia

Meski sudah memberikan ucapan selamat dan mendukung penuh Timnas Indonesia, tapi ia tetap diserbu oleh warganet. Namun ia menanggapinya dengan tertawa.

"A******r gue di serbu sama netizen Indonesia," sambungnya tetap dengan memberikan emotikon tertawa.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Disuruh Cari Akun Seseorang yang Tendang Timnas Indonesia

Hidup Jirayut masih belum tenang bukan dirinya dihujat oleh netizen Indonesia. Melainkan disuruh mencari akun seseorang yang telah menendang pemain Timnas Indonesia.

"Ternyata tugas aku belum kelar aku di suruh cari akun yang tendang pemain aduh gue kagak kenal kalau suruh cari akun miss thailand tanpa suruh aku langsung kasi," tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

Manajer Timnas Indonesia Kena Pukul

Insiden pemukulan terjadi saat pertandingan memasuki babak perpanjangan waktu pertama. Saat itu, skor 3-2 untuk keunggulan Indonesia membuat situasi memanas. Kericuhan pun terjadi antara para pemain serta ofisial dari pihak Indonesia dan Thailand di pinggir lapangan.

Wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi mengeluarkan kartu merah untuk bek Indonesia Komang Teguh dan kiper Thailand Soponwit. Official kedua kesebelasan juga mendapat kartu merah.

Kombes Pol Sumardji, manajer Timnas Indonesia U-22 juga menjadi korban pemukulan dan sempat terjatuh, tetap bertahan di bangku cadangan. Terlihat di layar kaca ia menolak untuk diobati dan duduk sambil mengelus-elus wajahnya yang bekas pukulan, dilansir kanal Bola Liputan6.com.