Sukses

Vier Moments Kampanye Edukasi Peran Penting Keluarga Lewat Video, Sambut Hari Keluarga Internasional

Vier Moments menyediakan jasa dokumentasi momen di bidang foto dan video untuk keluarga.

Liputan6.com, Jakarta Kampanye edukasi dilakukan Vier Moments soal pentingnya arti sebuah keluarga melalui video. Hal ini dilakukan  dalam rangka Hari Keluarga Internasional yang jatuh pada 15 Mei 2023.

Keluarga adalah tempat menanam, merawat kasih sayang, dan belajar mempraktikkan hati yang melayani. Keluarga adalah tempat untuk bisa mengisi energi yang habis agar dapat melanjutkan karya lagi.

"Keluarga merupakan tempat pertama kali kita merasakan kasih sayang dan belajar. Saya ingin masyarakat mengetahui betapa penting arti keluarga. Saya jadi ingin membuat video tentang keluarga,” kata Dhika Ananta Prawira, pemilik Vier Moments saat dihubungi, Rabu (17/5/2023).

Vier Moments adalah sebuah Family & Holiday Photography Vendor di Bali yang menyediakan jasa dokumentasi momen di bidang foto dan video. Berdasarkan kondisi saat ini, kata Dhika, perhatian masyarakat semakin tergerus pada era disruptif yang menyebabkan kebiasaan dari masyarakat yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menatap layar handphone. 

"Kondisi itu membuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sebuah momen keluarga yang akan berdampak pada psikologi anak. Akibatnya, anak merasa kurang perhatian dan kasih sayang yang akan menjadikan tergerusnya chemistry dalam keintiman sebuah keluarga yang akan berdampak pada penyesalan di kemudian hari," ujar Dhika.

 

2 dari 4 halaman

Momen-Momen Indah

Menurut Dhika, penyesalan akan muncul setelah melewatkan momen-momen indah yang seharusnya dihabiskan bersama untuk membangun sebuah kebahagiaan pada keluarga itu sendiri. Keluarga, kata Dhika, adalah sumber fondasi bagi setiap orang dalam pembentukan karakter. Kemudian, keluarga menjadi landasan seseorang dalam menjalani kehidupan ke depan sekaligus seharusnya menjadi support system bagi masing-masing anggota keluarga itu sendiri.

Video tentang keluarga, kata Dhika, akan ditayangkan di YouTube dan Instagram. Video itu dibuat dalam rangka Hari Keluarga Internasional yang diperingati setiap tanggal 15 Mei.

"Video kampanye edukasi tentang keluarga menceritakan tentang sebuah keluarga dengan kedua orang tua yang sibuk dengan urusan masing-masing dan tidak sempat meluangkan waktu untuk menemani dan bermain bersama mereka. Tanpa mereka sadari anak mereka sudah tumbuh menjadi pria dewasa yang belum sempat merasakan kehangatan dan waktu bersama keluarga semasa kecilnya. Ketika Orang tua sadar bahwa anak mereka sudah dewasa, mereka kembali ke masa lalu untuk mengulang masa kecil anak mereka dengan kehangatan dan kebersamaan keluarga. Kemudian mereka kembali lagi ke masa depan, anak pun berterima kasih kepada kedua orang tuanya atas masa kecilnya yang sangat berharga," ujar Dhika.

 

3 dari 4 halaman

Tak Bisa Mengulang Waktu

Pesan dari video ini, kata Dhika, adalah tidak bisa mengulang waktu yang telah berlalu untuk memperbaikinya. Jadi, menikmati kehangatan dan kebersamaan keluarga saat ini karena setiap momen bersama keluarga sangat berharga.

Hari Keluarga Internasional kali pertama diresmikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Markas Besar PBB di New York pada 1993. Hari Keluarga Internasional 2023 ini dirayakan agar masyarakat mengetahui isu-isu terkini terkait keluarga.

"Video ini dibuat untuk memperingati Hari Keluarga Internasional dengan tujuan untuk menyampaikan pesan bahwa waktu dan momen cepat berlalu. Jangan sampai kita melewatkan momen-momen indah bersama keluarga karena setiap momen sangat berharga," kata Dhika.

 

4 dari 4 halaman

Sosok Hiro

Video yang memiliki durasi satu menit ini menceritakan tentang sosok Hiro sebagai anak kecil, Guscha sebagai ayah, Grace sebagai ibu, dan Sany sebagai anak dewasa. Dhika berharap kehadiran video itu dapat menyadarkan masyarakat tentang betapa pentingnya menghabiskan setiap momen kebersamaan bersama keluarga.

"Sebab, momen bersama keluarga sangat berharga. Saya memiliki latar belakang untuk membuat video. Berawal dari kecintaan menonton berbagai film, sehingga menumbuhkan rasa keingintahuan yang tinggi dan penasaran membuat saya tertarik untuk memulai mempelajari serta mengamati bagaimana proses produksi dari berbagai teman yang sudah mendalami bidang ini terlebih dahulu. Sehingga, akhirnya terinspirasi untuk membuat sebuah mini campaign video yang berkolaborasi dengan salah satu teman saya, yaitu Pandu Wiguna sebagai DOP + Director dan saya sebagai produser," jelas Dhika.

Dhika pun turut memberikan pendapat soal video dan film hasil karya anak bangsa yang mengangkat tentang keluarga. “Generasi muda yang mau terus berkarya patut kita apresiasi. Kita selalu mendukung karena dengan media tersebut mengandung banyak pelajaran serta berdampak besar bagi sebagian orang,” pungkas Dhika.