Liputan6.com, Jakarta Ganjar Pranowo kini masih bertugas sebagai Gubernur Jawa Tengah meskipun telah diusung menjadi bakal capres RI oleh PDIP. Meskipun jabatannya itu akan berakhir pada 5 September 2023 mendatang, Ganjar Pranowo masih sempat sidak jalan-jalan di Jateng yang masih belum diperbaiki.
Kegiatannya itu didokumentasikan dalam sebuah video lalu diunggah melalui akun media sosialnya, Instagram @ganjar_pranowo pada Jumat (19/5/2023). Terlihat Ganjar memberi arahan kepada para pejabat di jajaran pemerintahan provinsi hingga kota di Jawa Tengah.
Baca Juga
Video tersebut juga mengekspos jalanan rusak yang sedang disidak oleh Ganjar Pranowo. Tampaknya, ia ingin merampungkan urusan yang belum dibenahi sebelum masa jabatannya berakhir dan berkompetisi di pilpres pada Pemilu 2024 mendatang.
Advertisement
"Yuk temen-temen Pemprov, Pemkab dan Pemkot kita sat set menuntaskan persoalan jalan ini. Mumpung cuaca lagi bagus, kita tancap gas untuk memperbaiki jalanan yang rusak atau pun jalan yg berlubang," imbau Ganjar Pranowo dalam keterangan untuk video tersebut.
Â
Â
Ganjar Pranowo Membeberkan Ruas Jalan Mana Saja yang Masih Belum Dibenahi
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo membeberkan ruas jalan mana saja yang masih butuh untuk diperbaiki, seperti yang disorot dalam videonya.
"Selain penambalan jalan, pengerjaan beberapa ruas jalan juga terus kita kebut. Seperti di ruas Solo - Grobogan, Pati - Rembang, pantura Semarang - Demak - Kudus, Blora, Banjarnegara, dan lainnya," jelas Ganjar Pranowo.
Â
Advertisement
Cara Ganjar Pranowo Memerintahkan Bawahan
Dalam video itu, tampak Ganjar Pranowo mengarahkan secara langsung perbaikan tersebut di pinggir jalan. Tak hanya menyorot aksinya menyampaikan perintah, Ganjar juga memamerkan momen diajak berfoto oleh masyarakat.
"Nanti sekalian mengawasi, ya. Bantu mengawasi," pinta Ganjar Pranowo kepada masyarakat yang mengajaknya berfoto-foto.
Kunjungan Terbaru Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo menyempatkan diri untuk bersilaturahmi di kantor DPW PPP Sulut, Kamis (18/5/2023). Dalam kunjungan itu, dia menekankan tentang pentingnya toleransi.
"Pentingnya menjaga kerukunan untuk menjawab tantangan bangsa ke depan, seperti kebudayaan luar yang tidak cocok dengan Indonesia," papar Gubernur Jateng ini di depan kader PPP Sulut.
Ia mengatakan, jika semua pihak bisa menjaga kerukunan maka persoalan ekonomi, sosial, politik, jauh lebih gampang, serta ingin membawa misi dan semangat kebersamaan. Baginya, kebersamaan merupakan semangat sebagai warga negara Indonesia untuk menghadapi tantangan dunia yang tak mudah.
"Kerukunan dapat menjadi kunci terhadap proses pembangunan bangsa yang aman," ujarnya.
"Mari kalau kita tunjukkan persatuan itu kuat, maka Indonesia kita pasti hebat," sambungnya.
Advertisement