Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara seseorang memperkenalkan budayanya, tak terkecuali Beniqno. Pedangdut berdarah Minang ini memilih untuk merilis lagu-lagu berbahasa Padang.
Bahkan hingga kini, Beniqno sudah memiliki tiga album yang berisikan lagu-lagu Minang.
Diakui pria 48 tahun ini bahwa ia memang ingin terus melestarikan budaya Minang melalui lagu-lagu. Belum lama ini, ia bahkan menggandeng Erie Suzan untuk mengcover lagu berbahasa Minang.
Advertisement
"Tiga album malah, lagu Minang semua. Terbaru kita cover sama Erie Suzan," ungkap Beniqno, ditemui di acara Halal Bi Halal Sejuta Cinta untuk Ranah Minang, di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2023).
Â
Erie Suzan Sudah Bisa berbahasa Minang
Gara-gara ikut mendendangkan lagu Minang, Beniqno membocorkan bahwa Erie Suzan sekarang sudah bisa berbahasa Minang.
Seperti diketahui bahwa Erie Suzan merupakan wanita kelahiran Lamongan, Jawa Timur. Ia hijrah ke Jakarta pada 1993 usai menjuarai Festival Rock se-Jawa Timur.
"Erie Suzan sudah bisa berbahasa Minang," lanjut Beniqno.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Ingin Lagu Minang Lebih Dikenal Masyarakat
Sebagai penyanyi, yang memulai kariernya dari kota Padang sebagai model ini ingin lebih memperkenalkan Minang melalui lagu-lagunya. untuk itu, ia berharap televisi memberikan ruang untuk lagu daerah seperti yang dibawakannya.
"Pengennya lagu-lagu Minang ada di stasiun televisi. Kenapa enggak dikasih kesempatan untuk ada di televisi. Yang berbahasa Minang," sambungnya.
Â
Halal Bi Halal Dihadiri Gubernur Sumatera Barat
Beniqno hadir dalam acara Halal Bi Halal sebagai bintang tamu. Ia menghibur para tamu undangan yang hadir di sana tak terkecuali H. Mahyeidi Ansharullah, Gubernur Sumatera Barat.
"Ini menjadi program kegiatan kita (lebih mengenalkan dan mempromosikan budaya Minang), memang visi misi kita adalah itu bagaimana adat budaya Minang mengakar di Tanah Minang dan kemudian baik masyarakat Minang di kampung halaman atau merantau," kata H. Mahyeldi Ansharullah.
"Alhamdulillah kita senang para perantau-perantau kita di mana mereka merantau mereka selalu ingat budaya ini, dan mereka tidak melupakannya," lanjutnya didampingi Uni Jes Tanjung, selaku Ketua Harian Indo Jalito.
Advertisement