Liputan6.com, Jakarta - Keberuntungan sedang tidak berpihak pada tim bulu tangkis Indonesia di laga Piala Sudirman 2023. Setelah ganda campuran Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja dikalahkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di Piala Sudirman 2023.
Disusul dengan tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting yang harus menjalani pertandingan bulu tangkis dalam dua babak saja, dengan nilai 20-22 dan 14-21 membuat Indonesia semakin jauh tertinggal.
Sebelumnya, Indonesia menaruh harapan besar kepada pemain tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, untuk bisa mengalahkan Chen Yu Fei.
Advertisement
Sayangnya, langkah Gregoria juga dihentikan pebulu tangkis China di dua babak dengan angka 20-22, dan 12-21.
Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final
Dengan kekalahan Gregoria ini membuat Indonesia tak bisa melaju ke babak semifinal hingga final Piala Sudirman 2023. Momen ini dibagikan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia melalui akun Twitter nya @INABadminton, Jumat (19/5/2023).
"Perjalanan tim Indonesia terhenti di babak perempatfinal," cuitnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Ajak Bangkit untuk Lebih Kuat
Meski kalah, namun mereka tetap memberikan semangat kepada Gregoria dan juga pemain lainnya yang telah berusaha keras untuk mendapatkan hasil yang baik.
Pengurus pun mengajak para atlet untuk tetap semangat, dan jangan terpuruk dengan kekalahan ini.
"Tetap semangat Gregoria dan semua yang sudah berjuang. Ayo bangkit lebih kuat! 💪🏻🇮🇩," sambungnya.
Manajer Tim Indonesia Minta Maaf Atas Kegagalan di Piala Sudirman 2023
Manajer tim Indonesia, Armand Darmadji mengungkapkan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum memberikan kemenangan di Piala Sudirman 2023.
"Kami mohon maaf kepada badminton lovers dan masyarakat Indonesia karena belum mampu meraih kemenangan dan memboyong Piala Sudirman tahun ini. Para pemain sudah berjuang maksimal. Telah berjuang hingga titik darah penghabisan. Tugas berat sudah dilaksanakan, meskipun kita belum berhasil meraih kemenangan."
"Dalam olahraga, biasa ada kalah dan menang. Dalam olahraga tidak semuanya bisa berakhir indah dan manis, seperti di film-film," ucap Armand, dilansir kanal Bola Liputan6.com.
Advertisement