Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari industri sinetron Indonesia. Aktor Eeng Saptahadi meninggal dunia pada hari Minggu (21/05/2023) dalam usia 65 tahun. Pria asal Indramayu ini mengembuskan napas terakhirnya di RS Primaya Bekasi. Hal ini diketahui dari cuitan pengamat film Yan Widjaya.
Wajah Eeng Saptahadi cukup familiar bagi pemirsa TV Indonesia. Berdasar data yang kami lansir dari laman Wikipedia Indonesia, aktor kelahiran 15 Februari 1958 ini sudah membintangi lebih dari 50 judul sinetron. Eeng juga berakting di 16 judul film layar lebar.
Pemilik nama Muhammad Jueri Saptahadi ini mulai terjun ke dunia akting pada 1983 lewat film berjudul Senjata Rahasia Nona. Pada tahun 1986, ia juga merambah ke layar gelas lewat judul Losmen, drama seri legendaris tayangan TVRI yang menampilkan Dewi Yull, Mieke Widjaja dan Mathias Muchus.
Advertisement
Ketika industri televisi di Indonesia mulai berkembang pada era 90-an, Eeng makin mantap berkarier di dunia sinetron. Ia konsisten tampil di beberapa judul sinetron mingguan seperti Air Mata Ibu dan Anakku Bukan Anakku. Hingga akhir hayatnya, Eeng masih aktif sebagai aktor. Ia terlibat dalam sinetron Takdir Cinta yang Kupilih tayangan SCTV bersama Randy Pangalila dan Alisia Rininta. Berikut 6 karakter berkesan Eeng Saptahadi pilihan Showbiz Liputan6.com.
Losmen
Tayang pada 1986-1989, serial Losmen yang tayang di TVRI menceritakan jungkir balik pasangan Broto (Mang Udel dan Mieke Widjaja) dalam mengelola usaha penginapan.
Dikisahkan pula kehidupan anak-anak mereka, salah satunya Jeng Sri (Dewi Yull) yang rumah tangganya bermasalah. Â Eeng berperan sebagai Jarot, suami Jeng Sri. Rumah tangga Sri dan Jarot kerap bermasalah lantaran sebagai seorang seniman, Jarot dipandang sebelah mata. Namun setelah Jarot menjadi pelukis terkenal, Sri menjadi curiga melihat suaminya dekat dengan seorang janda yang ingin jadi penyanyi.
Advertisement
Air Mata Ibu
Sinetron produksi Multivision Plus ini tayang di sebuah TV swasta pada 1999. Sinetron ini menceritakan rumah tangga Nina (Raslina Rasidin) dan Padan (Tabah Penemuan) selaku tokoh utama, Padan pernah berjanji pada Nina akan berhenti mabuk-mabukan. Namun kehadiran karakter yang diperankan Eeng yakni Joni, kakak Padan, mengubah segalanya. Joni membuat adiknya kembali suka miras hingga main perempuan.
Anakku Bukan Anakku
Eeng Saptahadi berperan sebagai Bayu dalam sinetron produksi SinemArt yang tayang 2005 ini. Bayu dan Rona (Ana Pinem) bekerja sebagai ART di rumah keluarga Nico (Krisna Mukti) dan Vivian (Raslina Rasidin) yang kaya raya. Rona dan Vivian hamil bersamaan, dan melahirkan di hari yang sama. Bayu dan Rona menukar anak mereka dengan anak majikan agar hidup layak. Selain membawakan karakter kejam kadang konyol dengan natural, chemistry Eeng dan Ana Pinem juga membuat mereka jadi scene stealer.
Advertisement
Orang Ketiga
Sinetron Orang Ketiga yang tayang di SCTV pada 2018 memasang Naysila Mirdad, Marshanda dan Rionaldo Stokhorst sebagai bintang utama. Banyak pula bintang populer memerankan karakter pendamping, salah satunya Eeng Saptahadi. Ia berperan sebagai Rasyid, pria genit yang coba mendekati Ririn (Dian Nitami), ibunda dari Afifah (Naysila).
Cinta Buta
Nikita Willy, Rezky Aditya dan Rangga Azof jadi pemeran utama sinetron yang tayang di SCTV pada 2019. Karakter antagonis kembali dibawakan Eeng, kali ini memerankan tokoh bernama Angga. Masih dengan gayanya yang sangar namun kadang lucu, Angga bersama putrinya Fathin (Jihane Almira) menyusun rencana balas dendam pada keluarga Aulia yang diperankan Nikita Willy.
Advertisement
Takdir Cinta yang Kupilih
Takdir Cinta yang Kupilih menjadi sinetron terakhir yang dibintangi Eeng. Berbeda dengan kebanyakan peran, ia tampil sebagai sosok ayah yang bijaksana dalam sinetron yang sedang tayang di SCTV ini. Meski hanya ayah angkat, karakter Asraf yang dibawakan Eeng begitu menyayangi Novia (Alisia Rininta) layaknya anak kandung.