Tyas Mirasih Ungkap Kepedulian Mendiang Ibunda Menjadi Hal yang Paling Dirindukan: Hidupnya Buat Orang Lain

Tyas mengaku tak percaya mendiang sempat mengingatkan hak-hak para pekerja di rumah. Padahal, kesadaran mendiang sempat naik turun.

"Pas sadar itu, kita sampai mikir, 'Hah kok bisa sih mama ngomong gitu?' Jadi pas sadar, beliau itu ingat, 'Itu pembantu belum digaji, entar pada berhenti, lo!' Jadi hidupnya sibuk mengurus orang. Hidupnya buat orang lain, terutama untuk keluarga," kenang Tyas.

Tengku Tezi pun menyaksikan sendiri, betapa besarnya kepedulian mendiang kepada orang lain. Di tengah kondisinya yang sedang sakit, almarhumah tetap memikirkan orang lain.

"Jangan lupa kirim ini ke keluarga Cilandak, pesen ini-itu. Jadi enggak ada satupun yang menyangkut diri dia, selalu orang lain yang disebutkan," ungkap Tengku Tezi.

Meski sempat membaik, nyatanya takdir berkata lain. Ibunda Tyas Mirasih berpulang ke haribaan Sang Pencipta pada Rabu, 24 Mei 2023 pukul 05.27 WIB. Almarhumah mengembuskan nafas terakhir di usianya yang ke-67 tahun.

"Tiba-tiba mulai drop lagi. Sudah terlalu chaos istilahnya di badannya, udah ruwet. Obat-obatan masuk terus kan. Selama mama masuk tuh kondisinya dari sadar, terus makin menurun dan sempat koma beberapa hari," pungkas Tyas Mirasih. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)