Liputan6.com, Jakarta Hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Mei 2023, menyebut elektabilitas Prabowo mencapai 24,5 persen sementara Ganjar Pranowo membayangi dengan persentase 22,8 persen.
Selisih tipis membuat persaingan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo makin panas jelang Pemilu 2024. Sejumlah jurnalis lantas meminta tanggapan Gibran Rakabuming terkait hasil survei tersebut.
Baca Juga
Gibran Rakabuming enggan mengomentari dengan alasan belum membaca detail hasil surveinya. “Saya belum baca surveinya, mana coba saya lihat (hasil surveinya)?” katanya, di Solo, pekan ini.
Advertisement
Bintang film Sesuai Aplikasi dicecar wartawan mengingat pekan lalu, ia nongkrong bareng Prabowo Subianto di salah satu angkringan di Solo. Sejumlah orang yang mengaku relawan Jokowi-Gibran menyatakan dukungan untuk Prabowo sebagai capres Pemilu 2024 hingga jadi isu nasional.
Tanya Ke Lembaga Survei
“Saya enggak tahu. Jadi tanya saja ke lembaga surveinya. Makanya, masa gara-gara makan bakmi (sama saya) langsung melejit. (Kalau periode survei sampai tanggal 10 Mei) berarti (makan malam bareng saya memang) enggak berpengaruh,” ujar Gibran Rakabuming.
Melansir video wawancara di kanal YouTube Berita Surakarta, Kamis (25/5/2023), putra sulung Jokowi enggan berkomentar karena takut dilaknat dan dicap pengkhianat sejumlah pihak.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Saya Takut Dilaknat
“Sudah jangan dibahas lagi ya. Saya takut dilaknat. Sudah ya. Ya kalau hasil survei kan masih dinamis dan calon-calon angkanya masih naik turun. Masih dinamis,” ia menyambung.
Wali Kota Solo meminta masyarakat tidak mudah tersulut hanya karena hasil survei. Di Indonesia, ada banyak lembaga survei dengan sampel dan metode penelitian beragam.
Pantau Terus Hasil Survei
Karenanya, alangkah baiknya jika masyarakat Indonesia tetap bersikap kritis dan membandingkan hasil survei lembaga satu dengan yang lain. Jalan menuju Pemilu 2024 masih panjang. Artinya, beragam kemungkinan masih bisa terjadi.
“Intinya kita pantau terus hasil surveinya. Kita bandingkan juga dengan lembaga-lembaga survei yang lain. Nanti biar para relawan yang bisa menilai sendiri. Masih panjang, tenang saja. Masih naik turun,” pungkas Gibran Rakabuming.
Advertisement