Sukses

Jerome Polin Jalani Operasi Setelah Alami Cedera Lutut, Curhat Kesulitan Berjalan

Menurut penjelasan dokter, posisi lutut Jerome sudah mengalami pergeseran akibat cedera tersebut. Untuk dapat kembali berolahraga, dokter merekomendasikan operasi.

Liputan6.com, Jakarta - Jerome Polin, seorang content creator terkenal, baru saja menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan operasi pada lututnya. Operasi tersebut diperlukan karena cedera pada ligamen lutut yang menyebabkan ketidakseimbangan dan ketidakstabilan pada kakinya.

Melalui sebuah video di YouTube, Jerome menjelaskan bahwa setelah pemeriksaan menggunakan MRI, ditemukan bahwa cedera lutut yang dialaminya adalah MPFL (Medial Patellofemoral Ligament), bukan ACL atau PCL seperti yang dia duga sebelumnya.

Menurut penjelasan dokter, posisi lutut Jerome sudah mengalami pergeseran akibat cedera tersebut. Untuk dapat kembali berolahraga, dokter merekomendasikan operasi.

"Kata dokternya gini 'Seberapa kuat keinginanmu buat main badminton?' Aku bilang kuat banget pak. Sebenarnya aku suka berolahraga apapun itu badminton, futsal, basket dan sebagainya. Jadi dokter bilang ya udah operasi aja gitu," cerita Jerome Polim melalui video di kanal YouTube-nya beberapa waktu lalu.

 

2 dari 4 halaman

Langkah Pemulihan

Jerome Polin menjalani operasi pada 16 Mei 2023 lalu. Setelah operasi, Jerome membutuhkan waktu pemulihan sekitar sebulan dan juga menjalani sesi fisioterapi agar dapat kembali berolahraga. Oleh karenanya, Jerome juga menginformasikan bahwa semua jadwal dan rencananya, termasuk perjalanan dunia bersama Waseda Boys, telah ditunda hingga Agustus mendatang.

Dalam video itu, Jerome Polin juga menceritakan perkembangannya setelah beberapa hari melakukan operasi.

"Ya guys update ini hari, Jumat (19 Mei 2023) malam udah pake knee brace dan udah bisa lumayan jalan dan kata dokternya udah boleh pulang. Langkah berikutnya latihan jalan sampai nggak pakai tongkat, berikutnya 2 Minggu lepas brace, terus latihan bengkokin kaki," beber Jerome Polin.

 

3 dari 4 halaman

Pelajaran

Dalam pengalaman ini, Jerome merasa disadarkan tentang betapa berharganya hal-hal yang terlihat biasa atau normal saat kita kehilangannya atau mengalami kesulitan dalam melakukannya. Meskipun kesulitan untuk berdiri tanpa bantuan tongkat, Jerome tetap bersyukur.

"Kadang kita bersyukur kalau ada hal yang luar biasa saja terjadi. Kadang kita bersyukur kalau ada yang wow, ada yang mantap terjadi. Padahal sebenarnya kita bersyukur terhadap hal apapun yang kita punya saat ini. Jangan nunggu hal yang luar biasa dulu terjadi baru kita bersyukur, tapi bersyukur dulu, maka hal sekecil apapun akan terasa luar biasa," pesan Jerome Polin.

 

4 dari 4 halaman

Baru Bisa Olahraga Tahun Depan

Sementara itu, keinginan Jerome Polin untuk bisa kembali berolahraga harus tertunda beberapa saat. Setidaknya, tahun depan Jerome Polin baru bisa melakukan olahraga berat.

"Oh ya kata dokter, aku baru bisa balik olahraga yang berat kayak badminton, futsal, basket itu sekitar 6 bulan lagi dari sekarang. Jadi ya tahun depan sih sebenarnya. Ya tahun depan aku bakal balik lagi ke olahraga, tapi aku boleh berenang. Aku boleh berenang, aku boleh jalan jogging gitu. Saya juga boleh sepedaan," tutupnya.