Sukses

Reaksi Inge Anugrah Istri Ari Wibowo Soal Isu Orang Ketiga: No Comment

Inge Anugrah tak mau membahas menganai adanya isu orang ketiga.

Liputan6.com, Jakarta Rumor orang ketiga mewarnai proses perceraian pasangan Inge Anugrah dan Ari Wibowo. Inge dikabarkan memiliki hubungan dengan pria lain, yang diungkap oleh buah hatinya belum lama ini.

Dikonfirmasi terkait kebenaran kabar tersebut, Inge Anugrah memilih bungkam. Ia tak ingin menanggapinya karena khawatir rumor yang beredar justru semakin liar.

"No comment, saya tidak mau banyak bicara. Aku memilih diam aja, prosesnya biar yang berjalan," kata Inge Anugrah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023).

"Karena kalau terlalu banyak omong juga cuma based emosi doang, nantinya jadi enggak benar.  Aku memilih diam biar pengacara saja yang membuktikan itu sesuai atau enggak," tambah Inge.

 

 

2 dari 4 halaman

Muncul Belakangan

 

Petrus Bala Pattyona selaku uasa hukum Inge Anugrah melanjutkan, rumor orang ketiga baru muncul belakangan ini. Sementara dalam berkas gugatan, penguggat tidak menyinggung adanya orang ketiga yang menjadi penyebab perceraian mereka.

"Makanya kita juga heran kalau Pak Ari atau kuasanya sekarang mengumumkan bahwa ada pihak ketiga. kalau memang itu dipakai sebagai dalil gugatan, mudah-mudahan bisa dibuktikan. Kalau tidak kan akan menjadi kasus lain, fitnah itu," ujar Petrus.

 

3 dari 4 halaman

Bukan KDRT

Inge juga memastikan perceraiannya dengan Ari Wibowo bukan dipicu masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ketidakcocokan dan sering terjadi cekcok, disebut Inge menjadi penyebab proses perceraian ini terjadi.

"Karena sudah tidak cocok lagi sudah lama kami sering cekcok," aku Inge Anugrah.

 

4 dari 4 halaman

Menikah

Diketahui, Ari Wibowo dan Inge Anugrah menikah pada Juli 2006, di Hotel Four Season Jakarta. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua anak.

17 tahun membina rumah tangga, Ari Wibowo secara mengejutkan mendaftarkan gugatan cerai terhadap Inge Anugrah. Ari mendaftarkan gugatannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 3 April 2023. (M. Altaf Jauhar)