Sukses

Nindy Ayunda Diperiksa 8 Jam Terkait Kasus Dito Mahendra, Penyidik Ajukan 40 Pertanyaan

Kuasa hukum, Nindy Ayunda menegaskan bahwa kliennya tak memiliki kaitan dengan kasus yang menjerat Dito Mahendra.

Liputan6.com, Jakarta - Nindy Ayunda kembali menjalani pemeriksaan di Bareksrim Polri, Rabu (31/5/2023), atas dugaan menyembunyikan Dito Mahendra.

Seperti diketahui, Dito Mahendra telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan senjata api (senpi) ilegal. Bahkan, polisi juga sudah menetapkan Dito masuk daftar pencarian orang (DPO).

Lebih kurang selama delapan jam Nindy Ayunda diperiksa penyidik Bareskrim Polri. Ia mendapat 40 pertanyaan seputar kasus tersebut.

"Jadi pemeriksaan kali ini sudah kita laksanakan dengan baik kita hormati kita datang ke tempat ini. Kita menerima sekitar ada 40 pertanyaan dan sudah kita jawab," ungkap kuasa Jack Manurung, kuasa hukum Nindy Ayunda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Mau Merinci, Hormati Penyidikan

Jack mengaku tak dapat menjelaskan secara rinci mengenai pemeriksaan Nindy hari ini. Hal itu dilakukan demi menghormati jalannya proses penyidikan yang sedang berlangsung.

"Memang sikap kita dari awal terkait materi pemeriksaan kita enggak bisa kita sampaikan semua karena menghormati penyidikan yang sedang berlangsung," jelas Jack.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Nindy Ayunda Tak Sembunyikan Dito Mahendra

Di kesempatan sama, Jack menegaskan bahwa Nindy tak memiliki kaitan dengan kasus yang menjerat Dito. Ia juga menegaskan kliennya tak pernah menyembunyikan Dito.

"Tapi yang perlu diingat bahwa mba Nindy tidak pernah menyembunyikan Dito," tegas Jack.

4 dari 4 halaman

Tak Beri Pertolongan Dito Mahendra

Jack menambahkan, Nindy juga tidak pernah menghalang-halangi proses hukum yang menjerat Dito, hingga yang bersangkutan tak juga ditemukan keberadaannya.

"Kedua, Mbak Nindy tidak pernah memberikan pertolongan apapun, sehingga dia tidak bisa ditemukan sekarang," pungkas Jack Manurung. (M. Altaf Jauhar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini